Manisnya Dodol Kacang 'Geulis' Bawa Kenangan Manis dari Garut

Semakin beragamnya produk dodol yang dihasilkan, menjadikan makanan yang satu ini sejak lama telah menjadi ikon daerah, sehingga kerap menjadi julukan Garut sebagai kota dodol.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 22 Apr 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2021, 12:00 WIB
Dodol Kacang 'Geulis' Garut dikenal legit di mulut, sehingga cocok dijadikan sebagai cemilan atau oleh-oleh khas Garut, Jawa Barat.
Dodol Kacang 'Geulis' Garut dikenal legit di mulut, sehingga cocok dijadikan sebagai cemilan atau oleh-oleh khas Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut Berbicara soal makanan khas Garut, Jawa Barat, tak afdol rasanya jika tidak menyebutkan dodol. Selain dodol Picnic yang telah melegenda, ada varian lain dodol Garut yang perlu dicoba, salah satunya dodol kacang "Geulis".

Semakin beragamnya produk dodol yang dihasilkan, menjadikan makanan yang satu ini telah menjadi ikon daerah, sehingga julukan kota dodol terus melekat pada Garut.

Produksi dodol kacang "Geulis" berada di Kampung Serut, Desa Pamekarsari, Kecamatan Banyuresmi, Garut. Dodol kacang "Geulis" merupakan akronim dari "Grandmother Eulis". Perintis usaha ini adalah Eulis Siti Hayani. Kini dilanjutkan oleh sang anak Enung Nuraini (66).

Pemilihan nama "Grandmother Eulis" alias "Geulis" untuk menghargai jerih payah sang ibu yang telah merintis usaha itu sejak dekade 1990-an silam.

Eulis Siti Hayani, memang dikenal sebagai salah satu empunya dodol kacang di wilayah kecamatan Banyuresmi yang dikenal legit, hingga akhirnya anak-anak Eulis, melanjutkan usaha dodol kacang geulis sejak dua dekade lalu hingga kini.

Pemilik sekaligus pengelola Rumah Produksi Dodol Putri Geulis Enung Nuraini, mengatakan pemilihan bahan dengan pengolahan yang tepat, menjadi kunci kelezatan dodol kacang geulis sejak lama.

"Jangan sekali-kali memberikan bahan yang asal-asalan, sebab berpengaruh ke kualitas rasa," ujarnya, saat ditemui di rumah produksi dodol Geulis, Rabu (21/4/2021).

Merintis penjualan dodol geulis sejak 2000 silam, Enung tahu betul meramu dodol kacang yang lezat hingga memiliki banyak pelanggan setia sampai saat ini. "Selama dinikmati dengan proses yang baik, Insya Allah bakal menghasilkan produk yang berkualitas," kata dia.

Tak ayal, dodol geulis yang dikenal gurih dan legitnya ini kerap menjadi buah tangan makanan khas dari Garut, di samping dodol Picnic yang telah lebih dulu mendunia.

"Kalau soal bahan tidak ada yang baru, mulai gula merah atau aren yang asli, gula putih, plus santan kelapa agar gurih," kata dia.

Simak video pilihan berikut ini:

Diminati Pesohor Negeri

Selain kacang kacang ijo dan kacang merah yang telah lama dikenal, rumah produk dodol geulis pun telah menghasilkan produk lainnya yakni angleng, dodol ubi ungu, dodol labu kuning, wajit putih dan wajit merah.
Selain kacang kacang ijo dan kacang merah yang telah lama dikenal, rumah produk dodol geulis pun telah menghasilkan produk lainnya yakni angleng, dodol ubi ungu, dodol labu kuning, wajit putih dan wajit merah. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Beberapa pesohor Tanah Air pun terutama warga Jawa Barat pernah mencicipi legitnya dodol kacang "Geulis" khas Banyuresmi ini, sebut saja mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher, Qurais Shihab, Maudy Koesnaedi, Melly Goeslow, Parto, hingga para inohong atau pejabat di lingkungan Pemda Garut.

"Biasanya saat haji ada yang sengaja bawa buat oleh-oleh di sana, pernah juga ada yang pesan buat oleh-oleh ke Qatar, Belgia, dan Australia," ujar dia bangga bahwa produknya dinikmati banyak pelanggan.

Seiring berjalannya waktu, kini selain kacang ijo dan kacang merah yang telah lama dikenal, rumah produk dodol "Geulis" pun telah menghasilkan produk lainnya yakni angleng, dodol ubi ungu, dodol labu kuning, wajit putih dan wajit merah.

Soal harga, 6 macam varian dodol yakni angleng, kacang hijau, kacang merah, ubi ungu, wajit putih dan merah dijual Rp42 ribu per kilogram, sementara dodol cokelat dan labu kuning Rp45 ribu per kilogram.

"Rencananya nanti pas hari raya Idul Fitri naik sekitar Rp2 ribu menjadi Rp44-46 ribu per kilogram," kata dia.

Nah, bagi Anda yang melintasi kota Garut, tak ada salahnya berhenti sejenak untuk menikmati sajian makanan oleh-oleh khas Garut, dodol kacang "Geulis". Selamat mencoba.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya