Kakek-Kakek di Ogan Ilir Isi Bulan Ramadan dengan Main Judi Togel

Liputan6.com, Palembang - Kebiasaan bermain judi togel terus dilakukan SA (73) dan TU (54), warga Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel). Aktivitas itu terus dilakukan mereka, meskipun di bulan suci Ramadan 1442 Hijriah.

Kedua pria asal Desa Pipa Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir Sumsel tersebut, akhirnya harus berurusan dengan aparat kepolisian.

Saat diamankan oleh Anggota Polsek Pemulutan Ogan Ilir, tersangka SA hanya tertunduk dan menyesali perbuatannya.

Tersangka yang bekerja sebagai buruh kasar tersebut, mengaku jika dirinya ingin mendapatkan uang dengan cara yang cepat.

Apalagi di masa pandemi Covid-19, dia susah mendapatkan pekerjaan. Sehingga dia tidak bisa memenuhi kebutuhan perekonomiannya sehari-hari.

“Penghasilan kerja tidak cukup, karena sekarang hidup semakin susah. Tapi saya berjudi ini, tidak pernah merugikan orang lain,” ujarnya, Kamis (22/4/2021).

SA mengatakan, dia baru ini saja bermain judi togel dan hanya ingin mendapatkan peruntungan.

Menurut Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kapolsek Pemulutan Iptu Iklil Alanuari, penangkapan kedua pria lanjut usia (lansia) tersebut, berdasarkan laporan warga yang cukup resah.

“Kami langsung tindaklanjuti laporan tersebut. Ternyata di Desa Pipa Putih Ogan Ilir, memang ada aktivitas judi togel dan kedua orang tersangka,” ujarnya, saat didampingi Kanit Reskrim, Ipda Adriansyah.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Selain menangkap keduanya, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp519.000, 2 unit ponsel dan kertas rekapan judi togel.

Tim Polsek Pemulutan terus melakukan pengembangan, terkait jaringan judi togel khususnya di wilayah Pemulutan Ogan Ilir.

"Kami terus melakukan pengembangan. Untuk kedua tersangka, akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.