Guru Honorer di Garut Jadi Korban Penipuan Modus Janji Jadi PNS, Rp130 Juta Raib

Guru honorer di Garut menjadi korban penipuan modus janji akan diangkat menjadi pegawai negeri sipil.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Apr 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2021, 21:00 WIB
Good News Today: Jus Cranberry, Geopark Ciletuh, THR PNS
Ilustrasi THR PNS. (via: istimewa)

Liputan6.com, Garut - Sungguh tega apa yang dilakukan sepasang suami istri di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Mereka menipu guru honorer dengan modus janji akan diangkat menjadi pegawai negeri sipil.

"Korban mengaku dijanjikan akan diangkat menjadi PNS sejak tahun 2016, namun hingga saat ini tidak kunjung jadi, mungkin ke sini-ke sininya sadar kalau dirinya telah menjadi korban penipuan," kata Kanit Reskrim Polsek Cisurupan Ipda Amirudin Latif, Kamis (23/4/2021).

Ia menyebutkan kerugian yang diderita korban akibat penipuan itu mencapai Rp130 juta.

Amirudin menuturkan sepasang suami istri warga Kecamatan Garut Kota itu berinisial CSM (59) berprofesi sebagai wiraswasta dan NW (43) merupakan guru honorer di salah satu SMK di Garut.

Penangkapan terhadap dua orang itu, kata dia, setelah adanya laporan dari korban ke Polsek Cisurupan dengan kerugian uang yang telah diberikan kepada pelaku sebesar Rp130 juta.

"Setelah menagih (janji diangkat jadi PNS) tak kunjung ditepati sehingga akhirnya melapor ke kami," katanya.

Amirudin menyampaikan hasil pemeriksaan, kedua orang itu mengaku telah melakukan penipuan kepada korban, bahkan mengaku telah melakukan perbuatannya itu kepada sejumlah orang di Garut.

Pelaku itu, lanjut dia, mengaku sudah menipu 15 orang yang tersebar di sejumlah daerah di Garut, salah satu korbannya asal Kecamatan Cisurupan.

"Sisanya tersebar di beberapa kecamatan," katanya.

Ia menyampaikan, jajarannya masih terus mengembangkan kasus penipuan PNS tersebut karena disinyalir ada korban lain, juga tersangka lain yang terlibat dalam aksi penipuan tersebut.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya