Puluhan Warga 1 RW di Boyolali Positif Covid-19 Usai Piknik ke Yogyakarta

Semua warga Boyolali yang berangkat ke Yogyakarta satu bus sebanyak 48 orang dilakukan pemeriksaan tes usap. Hasilnya ternyata dari 48 orang 36 orang di antaranya, ternyata positif

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Apr 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Liputan6.com, Boyolali - Sebanyak 36 warga di dua rukun tetangga (RT) Desa Candi Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dikarantina di rumahnya masing-masing karena terkonfirmasi positif COVID-19.

"Sebanyak 36 warga dua RT di Desa Candi, Kecamatan Ampel itu terkonfirmasi positif COVID-19 usai mengikuti wisata ke Yogyakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, di Boyolali, Kamis.

Menurut Ratri guna menghindari penyebaran COVID-19 ke daerah lain, maka 36 warga tersebut dikarantina atau lockdown setelah mengadakan wisata ke Yogyakarta.

"Kasus ini, menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di Boyolali," kata Ratri, dikutip Antara.

Menurut Ratri semua warga yang berangkat ke Yogyakarta satu bus sebanyak 48 orang dilakukan pemeriksaan tes usap. Hasilnya ternyata dari 48 orang 36 orang di antaranya, ternyata positif.

"Terdapat 33 orang yang tidak bergejala dan tiga orang lainnya bergejala yang kini dirawat di salah satu rumah sakit rujukan COVID-19," katanya.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Persentase Kesembuhan Covid-19 di Boyolali

Positif Covid-19 Meningkat, Gedung Sekolah di Indramayu Dijadikan Ruang Isolasi
ilustrasi virus corona covid-19 copyright by diy13 (Shutterstock)

Warga yang tidak bergejala menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan tetap dijaga ketat oleh petugas satuan tugas (satgas) desa setempat.

Dia menjelaskan perkembangan kasus COVID-19 di Boyolali hingga Kamis ini, bertambah satu kasus, sehingga secara akumulasi menjadi 6.460 kasus. Jumlah kasus COVID-19 yang dirawat di rumah sakit 47 kasus, dan diisolasi mandiri 120 kasus.

Warga yang sudah dinyatakan sembuh COVID-19 sebanyak 6.038 kasus atau sekitar 93,5 persen dan meninggal dunia karena positif 255 kasus atau sekitar 3,95 persen. Boyolali masuk zona resiko sedang.

Salah satu warga Desa Candi Harto Utomo mengatakan suasana kampung tampak di desa Candi sepi dan tidak ada aktivitas sama sekali, hanya petugas Satgas COVID-19 yang terlihat mengantarkan makanan untuk warga yang positif.

Harto mengatakan warga dua RT yang dikarantina, yakni RT 02 dan RT 03 di Desa Candi.

Menurut dia, karantina di wilayah tersebut akan berlangsung selama sepuluh hari dan sudah memasuki hari ketiga. Selama karantina, wilayah tersebut selalu disemprot disinfektan oleh Satgas COVID-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya