Liputan6.com, Agam - Saat Ramadan tiba, tak sedikit pedagang yang meraup rezeki, termasuk pedagang kelapa muda. Air kelapa muda biasanya dijadikan salah satu sajian berbuka puasa paling favorit karena kesegarannya.
Meski pendapatan tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19, pedagang kelapa muda pada Ramadan 2021 ini tetap gembira.
Di Kabupaten Agam Sumatera Barat, misalnya, air kelapa muda menjadi minuman paling diminati masyarakat saat berbuka puasa. Air kelapa muda memang memiliki banyak khasiat dan sangat segar untuk diminum ketika berbuka.
Advertisement
Salah seorang pedagang kelapa muda di Lubuk Basung Agam, Afdal (21) mengatakan dirinya telah berjualan kelapa muda sejak hari pertama bulan puasa.
"Dibandingkan dua tahun lalu, penjualan sedikit menurun saat Ramadan ini, mungkin akibat Covid-19. Tapi Alhamdulillah masih tetap dapat untung," ujarnya, Minggu (25/4/2021).
Baca Juga
Menurut Afdal, saat ini buah kelapa muda susah didapat. Stok buah kelapa muda yang dijualnya diperoleh dari petani sekitar yang dipesannya jauh sebelum Ramadan.
Di tingkat petani, lanjut Afdal, sekarang harga kelapa muda terbilang tinggi dibadingkan sebelum Covid-19 merebak.
Dalam sehari, ia mengaku menjual puluhan kelapa muda dan bisa mendapat omzet hingga ratusan ribu rupiah.
Panjual kelapa muda lainnya, Robi (34) menyebut ia menjual kelapa muda hanya saat bulan Ramadan alias pedagang musiman.
"Iya saat puasa saja, karena air kelapa muda sangat diminati masyarakat untuk berbuka, untuk sehari-hari saya bertani," ujarnya.
Biasanya, harga satu butir kelapa muda berkisar Rp7 ribu. Dalam sehari, pedagang bisa menjual 60 sampai 80 kelapa.
Selain kelapa muda murni, juga ada varian lain tergantung selera pembeli, misalnya air kelapa muda dicampur susu atau air jeruk.