Jalan Maju Menjadikan Pulau Seribu Sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

Kesejahteraan ekonomi dan sosial tercipta seiring meningkatnya kunjungan wisatawan.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Apr 2021, 03:56 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2021, 21:30 WIB
Menikmati Keindahan Pulau Harapan
Pulau Harapan yang merupakan salah satu gugusan di Kepulauan Seribu ini menyimpan pemandangan yang sungguh menajubkan untuk memanjakan mata, Jakarta, Senin (25/8/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Upaya menjadikan Pulau Seribu sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) terus digalakkan. Untuk mendukung langkah tersebut, Pemkab Kepulauan Seribu pun membuka dialog dan peluang kerjasama dengan pihak swasta. Salah satunya penjajakan dilakukan dengan PT Paramitra 1000 Wisata untuk mengembangkan sejumlah tempat wisata.

Kedua pihak pun berkomitmen bersama-sama dalam menyelenggarakan, menyediakan, mengelola, dan mengembangkan segala potensi pariwisata di Kepulauan Seribu.

"Karena itu pematangan konsep yang kreatif dan inovatif dengan dukungan desain, strategi, serta team work akan mampu menciptakan dan mengembangkan destinasi wisata," kata Kasubag Pembangunan Kabupaten Kepulauan Seribu Ahmad Saelani di Gedung Mitra Praja, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (28/4/2021).

Selain itu, kerja sama keduanya juga akan membangun sejumlah destinasi wisata baru, salah satunya wisata Kapal Apung, yang saat ini tengah bersiap meluncur dan menata kawasan Hexagon di Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Dengan dua langkah awal itu, dia optimistis kawasan Kepulauan Seribu akan menjadi 10 destinasi wisata unggulan Indonesia. Pihaknya juga akan mendongkrak event pariwisata dari ide kreatif masyarakat. "Imbasnya jumlah kunjungan wisatawan meningkat seiring bertambahnya sarana prasarana fasilitas wisata," ujar Ahmad.

Di sisi lain peningkatan wisata berimbas meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM). Kesejahteraan ekonomi dan sosial tercipta seiring meningkatnya kunjungan wisatawan.

Mempercepat semua itu, kini koordinasi lanjutan akan dilakukan Pemkab Kepulauan Seribu dan PT Paramitra 1000 Wisata dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Jakarta Investment Centre (JIC) terkait rencana membangun destinasi wisata baru.

JIC nantinya menjadi lembaga independen yang menganalisis proyek potensial, nilai biaya, hingga skema dan bentuk kerja sama di sejumlah tempat di Kepulauan Seribu.

Dengan demikian, calon pengembang maupun investor dapat berpartisipasi dalam membangun dan mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Pemkab Kepulauan Seribu.

Direktur Utama PT Paramitra 1000 Wisata Nana Suryana menyampaikan bahwa dirinya dan jajaran manajemen sudah menyiapkan konsep dan ide kreatif yang solutif mengembangkan dan meningkatkan kualitas pariwisata di Kepulauan Seribu.

“Kami adalah perangkat kerja dengan fondasi kreativitas, konsep, ide yang kreatif dan inovatif untuk membangun sinergi serta berkolaborasi ke dalam sistem kerja sistematis dan solutif," ujarnya.

Dengan memanfaatkan marketing digital, dia yakin banyak potensi wisata di Kepulauan Seribu akan tergali.

Direktur Operasional Paramitra 1000 Wisata Kusnandar Prianto menambahkan team work Paramitra 1000 akan membantu Pemkab dalam mengatur perencanaan kegiatan, optimasi kerja, dan segala bentuk kegiatan lainnya demi meningkatkan pariwisata. "Kami membangun sistem dan perkuatan koordinasi maupun komunikasi dengan seluruh stakeholder pariwisata Kepulauan Seribu," ucapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya