Penumpang di Terminal Kedatangan Bandara Minangkabau Meningkat, Ada yang Colong Start Mudik?

Jumlah kedatangan di Bandara Internasional Minangkabau meningkat jelang larangan mudik pada 6 Mei 2021.

oleh Novia Harlina diperbarui 04 Mei 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2021, 11:00 WIB
Jumlah kedatangan di BIM meningkat jelang larangan mudik lebaran 2021.
Jumlah kedatangan di BIM meningkat jelang larangan mudik lebaran 2021. (Liputan6.com/ Humas BIM)

Liputan6.com, Padang Pariaman - Pihak Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sumatera Barat mencatat terdapat peningkatan jumlah kedatangan jelang pemberlakuan larangan mudik 6-17 Mei 2021.

Plt Eksekutif General Manager BIM Imamura Ginting mengatakan, peningkatan tersebut mencapai 50 persen dibanding hari biasa.

"Iya peningkatan terjadi khusus untuk kedatangan, sementara jumlah keberangkatan masih normal," katanya, Senin (3/5/2021).

Ia menyebut saat ini angka kedatangan berkisar antara 3.000 sampai 3.500 penumpang. Sedangkan, keberangkatan sekitar 1.000 sampai 1.200 penumpang.

Pihaknya memperkirakan, jumlah kedatangan akan terus naik menjelang pemberlakuan mudik meski saat ini belum signifikan.

Kemudian, selama larangan mudik 6-17 Mei 2021, BIM tetap beroperasi. Namun, pelayanan dan pengawasan protokol kesehatan diperketat.

Pihaknya juga menyiapkan sejumlah langkah terkait kebijakan larangan mudik, di antaranya meminta ditempatkan petugas Satgas Covid-19 di bandara.

"Petugas di bandara dibutuhkan sebagai verifikator dokumen perjalanan dalam masa larangan mudik," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga membuat Posko Terpadu Pengendalian Larangan Mudik, sesuai perintah SE 13 Tahun 2021. Mulai 6 Mei 2021, keberangkatan melalui BIM hanya diperbolehkan bagi yang memenuhi ketentuan saja.

Ketentuan yang dimaksud yakni, penumpang yang memiliki kepentingan dinas, melahirkan, keluarga sakit, konsulat asing, dan keperluan lainnya.

Sementara terkait pelayanan, jadwal operasional bandara pada 6 sampai 17 April, mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya