Detik-detik Basarnas Medan Evakuasi Siswa SMA Tersesat di Hutan Sibolangit

Basarnas Medan mengevakuasi 6 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Santo Thomas dan seorang guru privat yang tersesat di Hutan Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Mereka ditemukan dekat Pemandian Air Terjun Dwi Warna.

oleh Reza Efendi diperbarui 16 Mei 2021, 14:12 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2021, 14:12 WIB
Basarnas Medan
Basarnas Medan evakuasi korban tersesat di Hutan Sibolangit

Liputan6.com, Sibolangit Basarnas Medan mengevakuasi 6 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Santo Thomas dan seorang guru privat yang tersesat di Hutan Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Mereka ditemukan dekat Pemandian Air Terjun Dwi Warna.

Humas Kantor Basarnas Medan, Sariman Sitorus mengatakan, 7 orang tersebut ditemukan pada Sabtu, 15 Mei 2021, malam hari. Mereka adalah Marsel (17) warga Kompleks Ambasador Medan, Haduan (17) warga Jalan Menteng 7 Medan.

Kemudian Hagai Pinem (17) warga Flamboyan Raya, Yansen (30) warga Kenanga Raya, Valentino (18) warga Gaperta, David (17) warga HM. Joni Medan, dan Farel (17) warga Gaperta Ujung, Medan.

Kejadian tersebut bermula saat rombongan 6 siswa SMA dan 1 guru privat tersebut hendak pergi ke Pemandian Air Terjun Dwi Warna di kawasan Hutan Sibolangit pada Sabtu, 14 Mei 2021. Namun, mereka tersesat.

"Mendapat informasi, tim langsung menuju lokasi dengan membawa peralatan mounteneering dan emergency lamp," kata Sariman, Minggu (15/5/2021).

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut ini:

Berwisata Usai Ujian

Basarnas Medan
Kejadian tersebut bermula saat rombongan 6 siswa SMA dan 1 guru privat tersebut hendak pergi ke Pemandian Air Terjun Dwi Warna di kawasan Hutan Sibolangit pada Sabtu, 14 Mei 2021

Disebutkan Sariman, Yansen, guru privat, bersama 6 orang siswa dari SMA Santo Thomas Medan pergi ke Pemandian Air terjun Dwi Warna, Sibolangit, dengan tujuan berwisata setelah selesai melaksanakan ujian sekolah.

Di tengah perjalanan menuju lokasi pemandian, turun hujan cukup deras yang menyebabkan kabut pekat. Kondisi tersebut menyulitkan jarak pandang mereka, sehingga akhirnya mereka menggunakan Google Maps untuk menuju lokasi.

"Namun nahas, mereka malah tersesat," sebutnya.

Sempat Terima Telepon

Basarnas Medan
Para koran tersesat tersebut dievakuasi ke Posko Basarnas di Sibolangit

Kasi Ops Kantor SAR Medan, Zul Indra menambahkan, berdasarkan pengakuan Yansen, masih sempat menerima telepon dari adiknya, namun tidak ada komunikasi lagi. Yansen kemudian menghubungi BPBD Serdang Bedagai, dan diarahkan ke Kantor Basarnas Medan.

Hasil kesepakatan seluruh tim yang terlibat dan menjaga keselamatan, maka diputuskan tim masuk ke hutan dan memulai pencarian. Setelah melakukan pencarian, akhirnya para korban yang tersesat berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

"Kondisi para korban mengalami hipotermia ringan dan lemas. Mereka ditemukan berjarak sekitar 1 Kilometer dari Pemandian Air Terjun Dwi Warna, Sibolangit," terang Zul.

Para koran tersesat tersebut sudah dievakuasi ke Posko Basarnas di Sibolangit. Selanjutnya dipulangkan ke keluarga masing-masing.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya