Penularan Covid-19 di Pekanbaru Memburuk, 48 Kelurahan Zona Merah

Penyebaran Covid-19 di Pekanbaru terus meningkat dan kian memburuk dalam tiga bulan terakhir karena sudah 48 kelurahan berada di zona merah atau berisiko tinggi penularan.

oleh M Syukur diperbarui 04 Jun 2021, 18:46 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2021, 18:41 WIB
Penyekatan kelurahan oleh polisi untuk menekan penyebaran Covid-19 di Pekanbaru.
Penyekatan kelurahan oleh polisi untuk menekan penyebaran Covid-19 di Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Penyebaran Covid-19 di Pekanbaru terus meningkat dan kian memburuk dalam tiga bulan terakhir. Saat ini, sudah 48 dari kelurahan di ibu kota Provinsi Riau ini berada di zona merah atau berisiko tinggi penularan.

Pemerintah Pekanbaru sudah memutuskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala kota hingga 13 Juni 2021. Bahkan, ada enam rukun warga (RW) menerapkan PPKM mikro, di mana sebelumnya hanya satu RW.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST mengakui penularan dan risiko penambahan kasus Covid-19 di daerahnya masih tinggi. Dia pun meminta semua pihak bekerja sama menekan penyebaran, seperti disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kemudian mengoptimalkan vaksinasi massal," kata Firdaus di Pekanbaru.

Firdaus menyebut vaksinasi massal mendapat perhatian banyak pihak. Program ini ikut ambil bagian membantu pemerintah. Banyak organisasi, paguyuban, hingga asosiasi turut mempercepat vaksinasi.

"Organisasi ikut berperan, ada paguyuban hingga asosiasi mengajak anggotanya ikut vaksinasi," ucap Firdaus.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Kemungkinan Lockdown RW

Terpisah, Asisten I Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru H Azwan menyebut enam RW menerapkan PPKM mikro sebagai bukti peningkatan karena sebelumnya hanya satu. Kenaikan bisa terjadi lagi kalau masyarakat abai menerapkan protokol kesehatan.

Azwan menyatakan, aparat gabungan setiap harinya sudah berupaya optimal mengingatkan masyarakat soal protokol kesehatan. Petugas di lapangan juga mengawasi masyarakat di pusat keramaian.

"Kami ajak masyarakat untuk tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan," jelas Azwan.

Menurut Azwan, tak menutup kemungkinan Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan lockdown skala RW jika penyebaran Covid-19 semakin meningkat.

"Akan lebih keras lagi kalau masyarakat abai," kata Azwan.

Sebagai informasi, pada 2 Juni 2021, total konfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru sudah 27.131 kasus dengan 529 di antaranya meninggal dunia. Saat ini pula ada 2.370 kasus aktif yang sedang ditangani.

Selain 48 kelurahan zona merah, ada pula 15 kelurahan berada di zona oranye dengan risiko sedang penyebaran Covid-19, 15 zona kuning dengan risiko rendah dan hanya lima zona hijau.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya