Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Tanpa Kubah yang Tahan Gempa

Masjid Raya Sumatera Barat tak seperti kebanyakan masjid pada umumnya. Tanpa kubah. Atapnya mirip rumah adat Minagkabau, lengkap dengan empat sudut yang meruncing di atasnya.

oleh Erik diperbarui 11 Jun 2021, 14:22 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2021, 14:22 WIB
Masjid Raya Sumatera Barat
Masjid Raya Sumatera Barat didesain khusus sehingga bisa tahan terhadap gunjangan gempa bumi

Liputan6.com, Jakarta - Tak semua masjid dinaungi kubah. Seperti halnya Masjid Raya Sumatera Barat yang terletak di Kota Padang. Rumah ibadah itu berbentuk persegi, dengan atap yang meruncing di empat sudutnya.

Bentuknya mirip atap bergonjong pada rumah adat Minangkau. Versi lain menyebut, bentuk itu terinspirasi pada bentangan kain ketika empat kabilah suku Quraisy di Mekkah berbagi kehormatan memindahkan batu Hajar Aswad.

bacajuga:Baca Juga](4577965 4577967 4577974)

Sekilas, melihat arsitekturnya, kita bisa terkecoh dengan Rumah Gadang. Namun, bila melihatnya lebih dekat, atau bahkan masuk ke dalamnya, maka akan terlihat jelas bahwa bangunan ini adalah rumah ibadah bagi umat Islam alias masjid.

Masjid Raya Sumatera Barat di Padang. (dok.Instagram @pegi_pegi/https://www.instagram.com/p/BxG2OvHhzG1/Henry

 

Konstruksi masjid terdiri dari tiga lantai. Ruang utama yang dipergunakan sebagai ruang salat terletak di lantai atas.

Selain keunikan itu, masjid ini juga punya ciri khas lain yang tak kalah menarik disimak. Masjid ini didesain khusus agar tak roboh saat ada gempa bumi. Konstruksi ini menguntungkan karena bisa tahan guncangan.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Tahan Gempa

Diketahui, Provinsi Sumatera Barat pernah diterjang gempa dengan kekuatan 7,6 Skala Richter pada 2009 silam. Gempa yang sempat menggetarkan wilayah itu menjadi pelajaran berarti bagi perancang masjid ini. 

Bangunan utama Masjid Raya Sumatra Barat memiliki denah dasar seluas 4.430 meter persegi. Konstruksi bangunan dirancang menyikapi kondisi geografis Sumatra Barat yang beberapa kali diguncang gempa berkekuatan besar. Masjid ini ditopang oleh 631 tiang pancang dengan fondasi poer berdiameter 1,7 meter pada kedalaman 7,7 meter. Dengan kondisi topografi yang masih dalam keadaan rawa, kedalaman setiap fondasi tidak dipatok karena menyesuaikan titik jenuh tanah.

Rancang bangunan yang tahan gempa pada Masjid Raya Sumatera Barat ini tentu menambah kenyamanan beribadah. Sehingga saat beribadah, para jemaah tak perlu khawatir dan lebih khusuk dalam beribadah.

Masjid ini cocok sebagai destinasi wisata religi bila berkunjung ke kota yang juga menyediakan masakan paling terkenal bahkan hingga ke mancanegera, masakan tersebut tak lain adalah rendang.

Berkunjung ke Kota Padang memang tak lengkap bila melewatkan masakan-masakan khasnya. Selain rendang yang menggoda itu, masih ada banyak deretan menu lain yang siap memanjakan lidah Anda saat mengunjungi masjid dengan arsitektur untuk ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya