Kena Prank Laporan Kebakaran Palsu, BPBD Empat Lawang Lapor Polisi

BPBD Empat Lawang mendapatkan laporan palsu terkait adanya kebakaran rumah di Kabupaten Empat Lawang Sumsel.

oleh Nefri Inge diperbarui 19 Jun 2021, 23:30 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2021, 23:30 WIB
Aksi Damkar Diturunkan untuk Semprot Disinfektan Secara Gratis
Petugas pemadam kebakaran Ciganjur menyemprotkan disinfektan di kawasan RW 015, Srengseng Sawah, Jakarta, Sabtu (26/12/20220). Setiap harinya, petugas Damkar ini berkeliling memenuhi permintaan warga untuk menyemprotkan disinfektan guna memutus penyebaran Covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Palembang - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan (Sumsel), dibuat geram dengan oknum tak bertanggung jawab yang membuat prank.

Pasalnya, BPBD Empat Lawang langsung menerjunkan petugas dan 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), usai mendapati laporan adanya kebakaran.

Oknum yang tak bertanggungjawab tersebut, menghubungi petugas BPBD Empat Lawang pada hari Kamis (17/6/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.

Petugas BPBD Empat Lawang pun, langsung dikerahkan menuju ke lokasi kebakaran. Dalam laporannya, ada kebakaran rumah di Desa Aur Gading Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Sumsel.

Bahkan, laju kendaraan damkar dengan membunyikan sirene tersebut, menjadi viral di media sosial (medsos).

Kepala BPBD Empat Lawang, Sahrial Podril, melalui Kasi PBK BPBD Empat Lawang Darul Kefni mengatakan, petugas yang diterjunkan sudah sampai di lokasi yang dilaporkan. Namun tidak ada kebakaran sama sekali.

"Dapat kami simpulkan, laporan dari oknum tidak bertanggung jawab itu tidak benar atau informasi palsu," ucapnya, Sabtu (19/6/2021).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Telusuri Nomor Penelepon

Aksi Damkar Diturunkan untuk Semprot Disinfektan Secara Gratis
Petugas pemadam kebakaran Ciganjur menyemprotkan disinfektan di kawasan RW 015, Srengseng Sawah, Jakarta, Sabtu (26/12/20220). Setiap harinya, petugas Damkar ini berkeliling memenuhi permintaan warga untuk menyemprotkan disinfektan guna memutus penyebaran Covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

BPBD Empat Lawang akan melaporkan kasus informasi palsu tersebut, ke aparat kepolisian. Termasuk berkoodinasi dengan PT. Telkom, untuk melacak nomor oknum yang menelepon ke nomor kantor BPBD Empat Lawang.

Darul juga mengimbau, agar masyarakat tidak menyalahgunakan kontak pemadam kebakaran. Dia berharap, jangan sampai ada laporan palsu lagi di kemudian hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya