PDI Perjuangan Sumsel Rayakan Bulan Bung Karno dengan Aksi Sosial

Liputan6.com, Palembang - Bulan Bung Karno yang ditetapkan dari tanggal 1 hingga 30 Juni setiap tahunnya, selalu dirayakan oleh para kader PDI Perjuangan.

Seperti tahun ini, Bulan Bung Karyo dirayakan oleh para kader PDI Perjuangan di seluruh daerah di Indonesia.

Dewan Pengurus Daerah (DPD) bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel) pun, tak mau absen dalam memperingati Bulan Bung Karno di tahun 2021.

Para kader PDI Perjuangan di Sumsel, menggelar bakti sosial serentak, di Gedung Serbaguna Majelis Taklim Kecamatan Betung, Minggu (20/6/2021).

Aksi sosial yang dilakukan, yaitu penyuluhan stunting dan donor darah yang berjumlah 30 orang yang kantong darah yang telah disediakan. Serta dan pembagian sembako untuk 100 orang warga.

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel M Giri Ramanda N Kiemas mengungkapkan, PDI Perjuangan di Sumsel ikut peduli terhadap sesama. Terlebih dalam memperingati Bulan Bung Karno di tahun ini.

Salah satunya tentang penyuluhan stunting ke para ibu, terkait bagaimana meningkatkan kualitas anak, dengan meningkatkan kualitas kehidupannya.

“Kita harapkan mereka bisa menjadi generasi unggul, yang bisa mengisi pembangunan,” ungkapnya.

Menurut Giri, dengan berbagai kegiatan ini membuktikan PDI Perjuangan hadir di tengah masyarakat.

Dia menegaskan, PDI Perjuangan tidak hanya melakukan peran-peran politik saja, tapi juga melakukan peran sosialnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

“Ini menjadi salah satu bentuk peran sosial PDI Perjuangan. Terutama dalam peran sosial, bisa dan mampu memberikan kontribusi memberi solusi permasalahan masyarakat,” ucapnya.

Ditambahkan Ketua Dewan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuasin Askolani, kegiatan tersebut juga dalam rangka peringatan Hari Pancasila, yang jatuh setiap tanggal 1 Juni.

“Kita membagikan sembako, mengadakan penyuluhan stuting pada warga Betung dan mengadakan donor darah,” ucapnya, yang juga menjabat sebagai Bupati Banyuasin Sumsel.

Askolani mengungkapkan, Megawati Soekarno Putri menginstruksikan, agar kadernya dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat membantu masyarakat.

Dia juga berharap, kegiatan bakti sosial tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat. Terlebih di tengah kondisi ekonomi masyarakat, yang sedang melemah akibat pandemi Covid-19.

“Semoga wabah ini segera berakhir, dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sebelumnya,” katanya.