Menguak Misteri Api Biru di Kawah Ijen Banyuwangi

Pendaran warna biru dari api misterius itu berasal dari gas sulfur. Banyak yang menganggap, warna biru itu berasal dari lava.

oleh Erik diperbarui 24 Jun 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2021, 18:00 WIB
Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Dari ketinggian 2.000 mdpl, aroma belerang mulai tercium. Makin mendekat, fenomena menakjubkan segera hadir di depan mata, dia lah 'Si Api Biru'. Sebuah api misterius yang muncul dari dalam Kawah Ijen.

Kawah Ijen mengandung asam pekat. Kawah ini berbentuk danau dengan luas 5.466 hektare. Danau yang terletak di atas ketinggian gunung berapi itu masih aktif dengan kedalaman 200 meter.

Fenomena api biru, danau luas, dan dalam ini berada di kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen. Gunung ini merupakan salah satu yang masih aktif di Indonesia. Pengelola tempat wisata memaparkan, gunung ini pernah meletus sebanyak empat kali, yakni pada 1796, 1817, 1913, dan 1936.

Menyaksikan fenomena api biru di atas ketinggian merupakan pengalaman yang sulit dilupakan sekaligus menyisakan pertanyaan besar. Bagaimana kawah ini mampu menyemburkan api berwarna biru, di mana hal itu sulit ditemukan di manapun?

Pendaran warna biru dari api misterius itu berasal dari gas sulfur. Banyak yang menganggap, warna biru itu berasal dari lava, melainkan dari gas belerang yang kontak dengan udara pada suhu di atas 360 derajat Celsius.

Fenomena munculnya api di Kawah Ijen tak berbeda dengan lava di gunung lain. Hanya, di gunung-gunung lain kebanyakan memancarkan warna merah atau oranye. Namun, fenomena api pada Kawah Ijen ini berwarna biru. Nah, itu tergantung pada komposisi mineral yang terkandung di dalamnya.

Penjelasan selanjutnya, pada Kawah Ijen itu gas belerang dengan kuantitas besar bertekanan tinggi dipadu suhu luar yang terkadang bisa mencapai 600 derajat Celsius yang keluar bersama lava yang menyembur.

Nah, saat terjadi kontak dengan oksigen di udara yang dipicu lava, maka sulfur terbakar dan memicu keluarnya api yang berwarna biru cerah.

Warna biru pada api di Kawah Ijen itu, bakal amat memesona bila dilihat pada malam hari. Pengunjung akan disuguhkan pemandangan yang seolah di planet lain.

Berkunjung ke Jawa Timur, tak lengkap rasanya bila tak mengunjungi dataran tinggi yang ada di ujung Pulau Jawa itu. Kawah Ijen berada di antara Bondowoso dan Banyuwangi. Meski untuk mencapai Kawah Ijen tak mudah, tetapi keindahan yang didapat amat megah.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya