Liputan6.com, Bandung - Sebuah foto yang menggambarkan pasien Covid-19 mendapatkan penanganan di selasar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung beredar di aplikasi percakapan Whatsapp belum lama ini. Pihak RSHS pun angkat bicara soal foto tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Dalam keterangan foto yang beredar tersebut, disebutkan jumlah pasien Covid-19 di RSHS Bandung membeludak sehingga terpaksa dirawat di selasar IGD.
Menurut Pelaksana Harian Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang RSHS Bandung Yana Akhmad Saputra, foto tersebut memang benar diambil di sekitaran selasar IGD. Kejadian dalam foto itu terjadi beberapa hari lalu saat terjadinya kunjungan pasien bergejala Covid-19 dengan intensitas yang cukup tinggi.
"Perlu kami sampaikan bahwa foto itu memang betul kondisi di RSHS sekitar 2-3 hari lalu," kata Yana dalam keterangannya, Kamis (24/6/2021).
Yana menjelaskan, kejadian tersebut terjadi saat adanya peningkatan kedatangan pasien Covid-19 di waktu bersamaan hingga 50 orang lebih.
"Pada saat itu total jumlahnya ada 70-an. Sehingga perawatan atau pelayanan saat itu mulai bergeser ke arah lobi atau selasar dari IGD," ujarnya.
Meski terjadi peningkatan kunjungan pasien, Yana menuturkan bahwa tim medis RSHS tengah bekerja untuk memberikan pelayanan. Para pasien sedang menunggu tim medis untuk mengobservasi gejala Covid-19 yang dialami sesuai standar operasional rumah sakit.
"Jadi ada beberapa yang kami tempatkan di situ. Pada saat kami melakukan observasi, sebelum pasien itu direlokasi," tuturnya.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini
Bukan dari Pegawai RSHS
Yana menambahkan, foto yang tersebar tersebut bukan berasal dari pihak karyawan RSHS Bandung. Ada kemungkinan foto diambil oleh pihak luar yang tanpa izin mengambil dokumentasi di kawasan IGD RSHS juga tanpa sepengetahuan pasien.
"Namun demikian tentu saja foto itu bukan dari pegawai kami maupun izin dari kami. Sebetulnya (mengambil foto) itu ada hak privasi dari pasien, mudah-mudahan tidak sembarangan orang (mengambil foto). Walaupun memungkinkan untuk memfoto tapi tentu ada izin karena ada hak dari pasien-pasien," kata dia.
Advertisement
Tambah Kapasitas Tempat Tidur
Di sisi lain, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RSHS Bandung per Kamis (24/6/2021) mulai menurun. Namun, menurunnya angka BOR dikarenakan langkah penambahan kapasitas tempat tidur.
"Untuk update keterisian hari ini di RSHS, saat ini pasien yang kami rawat berjumlah 197. Terdiri dari 155 dirawat di ruang isolasi non intensif dan 42 di ruang intensif. Karena beberapa kapasitas sudah kita tingkatkan, BOR-nya sedikit menurun. Untuk ruang insentif dari 40 bed menjadi 48 bed. Jadi BOR sekarang 87 persen untuk ICU dan 67 persen untuk isolasi non ICU," beber Yana.
Dengan adanya peningkatan kapasitas, Yana berharap BOR di RSHS Bandung dapat diturunkan. Namun, penurunan BOR dengan upaya peningkatan kapasitas bukan berarti kasus Covid-19 menurun.
"Tentu penurunan BOR ini bukan karena peningkatan kasus tapi kita berusaha meningkatkan kapasitas tempat tidur yang kita siapkan," ujarnya.