Pasien Covid-19 Ditemukan Tewas di Selokan Usai Kabur dari RSUD Wonosari

Sebelumnya, pasien Covid-19 yang ditemukan tewas di selokan itu kabur dari RSUD Wonosari, Gunungkidul

oleh Hendro diperbarui 04 Jul 2021, 03:00 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2021, 03:00 WIB
Kabur dari RSUD Wonosari, Pasien Covid-19 Ditemukan Tewas di Selokan. (Liputan6.com/Hendro)
Kabur dari RSUD Wonosari, Pasien Covid-19 Ditemukan Tewas di Selokan. (Liputan6.com/Hendro)

Liputan6.com, Gunungkidul - Sesosok jenazah ditemukan di selokan depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wonosari Gunungkidul. Diduga jasad tersebut merupakan pasien positif Covid-19 yang kabur saat hendak diisolasi.

Kasat reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ryan Permana membenarkan telah ditemukan jenazah di selokan depan Ruang IGD RSUD Wonosari sedalam empat meter. Polisi yang datang ke lokasi kejadian mengevakuasi korban dan langsung dibawa ke ruang jenazah untuk dilakukan autopsi.

"Korban sudah dibawa ke Ruang Jenazah RSUD untuk dilakukan autopsi," kata Ryan, saat ditemui.

Dari hasil pemeriksaan, korban sudah dalam keadaan kaku dan posisi miring ke kanan. Di tubuh pasien Covid-19 yang kabur ini juga ditemukan katater yang masih menempel di kemaluan korban.

"Korban diduga adalah pasien di RSUD tersebut, kayaknya lari dari ruang perawatan," ungkap Ryan.

Direktur RSUD Wonosari, dr Heru Sulistyoningsih saat ditemui wartawan mengatakan bahwa korban merupakan pasien RSUD Wonosari yang masuk pada hari Jumat (2/3/2021). Saat itu korban datang diantar anaknya, mengendarai sepeda motor.

Heru menyebut bahwa korban adalah AS (40) warga Padukuhan Getas RT 12 RW 3 Kalurahan Getas Kapanewon Playen Gunungkidul

"Masuknya baru kemaren, dan langsung mendapat perawatan di IGD karena bergejala Covid-19," kata Heru.

Usai dites, korban dinyatakan positif Covid-19 dan di isolasi di ruang IGD karena menunggu antrean ruang isolasi RSUD Wonosari yang penuh. Saat itu, korban sendiri sempat menelpon keluarganya dan meminta maaf.

"Ruang isolasinya kan penuh, jadi kita tampung dulu di IGD," ucap Heru.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Kronologi Pasien Covid-19 Kabur

Sekitar pukul 02:15 WIB terlihat di kamera pengawas, bahwa korban mondar-mandir di area ruang IGD. Tak selang beberapa lama, korban tersebut menaiki tangga ke lantai 2 gedung.

"Rari rekaman CCTV terlihat dia mondar-mandir dan naik tangga ke atas, kemungkinan dia keluar dari atap ruang IGD," ungkapnya.

Heru menuturkan, jenazah pasien Covid-19 tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang karyawan RSUD Wonosari yang bekerja di bagian jenset.

Muklisin (26) warga Dusun Cekel RT 11 RW 03 Kalurahan Jetis Kapanewon Saptosari Gunungkidul ini tengah berusaha memanasi jenset sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat itulah, Mukhlis mendapat laporan masyarakat yang lewat di jalan bahwa ada orang jatuh di selokan RSUD. Lalu Muklisin datang di lokasi dan memanggil temannya dan melaporkan kepada Ketua Satpam RSUD, Arifin. Arifin berkoordinasi dengan Koramil 01/Wonosari dan Polres Gunungkidul.

Setelah itu dari Koramil, Polres, Polsek , PMI datang ke lokasi untuk evakuasi dan pemasangan garis batas polisi di TKP. Beberapa saat kemudian, Petugas PMI, Polres, Koramil melakukan evakuasi dari selokan lalu di bawa ke ruang mayat RSUD Wonosari agar tidak terjadi kerumunan banyak orang

"Pada saat evakuasi untuk jenazah sudah dalam keadaan kaku diperkirakan sudah sekitar lebih 4 jam meninggal. Setelah itu dari Petugas RSUD, identifikasi Polres dan PMI melakukan pengecekan pada korban," tutur Kapolres Gunungkidul, AKBP Aditya Galayuda.

Kasus ini masih dalam penanganan petugas Inafis Polres dan RSUD, dan juga Satreskrim Polres Gunungkidul.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya