Ridwan Kamil Beberkan Skema Darurat Covid-19 di Jabar

Instruksi tersebut dilakukan sesuai dengan skema Jabar menghadapi situasi darurat Covid-19.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 07 Jul 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2021, 13:00 WIB
Simulasi penanganan pasien terduga virus Corona
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menggelar simulasi penanganan pasien terduga infeksi virus Corona atau Covid-19. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan rumah sakit rujukan virus Corona di Jabar untuk menyiapkan tempat tidur rawat Covid-19 hingga 60 persen dari total tempat tidur yang ada. Selain itu, pihaknya akan mengonversi hotel maupun apartemen untuk menjadi ruang rawat Covid-19.

"Minggu ini Jawa Barat mewajibkan seluruh rumah sakit menaikkan kapasitas tempat tidur untuk covid yang tadinya sudah di 40 persen, sekarang kita minta naikkan ke 60 persen atau maksimal," kata Ridwan Kamil konferensi pers virtual, Selasa (6/7/2021).

Dalam rapat Komite Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Pemilihan Ekonomi Daerah Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan instruksi tersebut dilakukan sesuai dengan skema Jabar menghadapi situasi darurat.

"Karena dulu zaman PPKM mikro hanya 20 persen untuk covid, karena ini kedaruratan kita pool-kan ke 60 persen," ujarnya.

Selanjutnya, jika ada satu daerah seluruh tempat tidurnya sudah mendekati 60 persen untuk pasien Covid-19, penanganan ruang isolasi secepatnya dilakukan.

"Pada saat sudah 60 persen penuh, tadi sudah diinstruksikan agar gedung-gedung negara, hotel, apartemen, bisa disewa sebagai pusat pemulihan dan juga pusat pendidikan dan kementerian lembaga yang bertebaran di seluruh Jabar kita minta untuk dimanfaatkan," kata pria yang akrab disapa Emil itu.

Emil juga mengaku mendapatkan masukan terkait kekurangan tenaga kesehatan (nakes). Oleh karenanya, Pemprov Jabar tengah menyiapkan nakes baru untuk disebar ke berbagai daerah.

"Tadi ada curhatan dari wali kota bupati, pada saat gedungnya siap nakesnya belum siap. Jadi kita akan siapkan nakes yang asalnya dari sekolah kesehatan dan relawan non-pendidikan kesehatan," kata dia.

Berdasarkan data, Pikobar per Senin (5/7/2021), bed occupancy rate atau BOR dari total 332 RS rujukan Covid-19 di Jabar telah mencapai 90,76%. Sebanyak 16.098 sudah terisi dari total 17.737 tempat tidur yang ada. Adapun total RS di Jabar berjumlah 385, 53 RS di antaranya tidak melayani Covid-19.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya