Pengasuh Ponpes Al-Falah Ploso Ahmad Zainuddin Djazuli Tutup Usia

Kiyai yang akrab disapa Gus Dien itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum ia wafat.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jul 2021, 19:43 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2021, 19:40 WIB
Pengasus Ponpes Al-Falah meninggal dunia (Liputan6.com/Dok: Instagram @alfalah_ploso)
Pengasus Ponpes Al-Falah meninggal dunia (Liputan6.com/Dok: Instagram @alfalah_ploso)

Liputan6.com, Kediri - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah di Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, KH Ahmad Zainuddin Djazuli wafat pada Sabtu (10/7/2021). Kiyai yang akrab disapa Gus Dien itu sebelumnya sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit yang berada di Tulung Agung karena sakit yang dideritanya. 

Salah seorang kerabatnya, Gus Muhammad Abdurrahman Al Kautsar, membenarkan ihwal wafatnya KH Ahmad Zainuddin Djazuli. Gus Kautsar menyampaikan informasi itu melalui rekaman video yang kemudian disebar luaskan. 

"Assalamualaikum Warahmatullahiwabarakatuh, Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun. Sampun kapundut guru kito, tiyang sepah kito, (Telah meninggal dunia guru kita, orang tua kita) mbah KH Zainuddin Djazuli," kata Gus Kautsar seperti dikutip Antara, Sabtu (10/7/2021)

Gus Kautsar pun meminta seluruh santri, alumni, maupun wali santri Ponpes Al-Falah untuk tidak menghadiri prosesi pemakaman Gus Dien. Alasannya adalah karena PPKM Darurat yang diberlakukan di wilayah tersebut. 

"Kepada semua santri, alumni, wali santri, simpatisan, para muhibbin Pondok Pesantren Al Falah Ploso dengan hormat kami meminta untuk tidak menghadiri prosesi pemakaman mbah KH Zainuddin Djazuli," kata dia dalam rekaman videonya. 

Dalam kesempatan itu, Gus Kautsar juga meminta seluruh pihak agar mengirimkan doa kepada almarhum KH Ahmad Zainuddin Djazuli dari rumah masing-masing demi kebaikan bersama. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh santri, alumni dan seluruh pihak atas doa yang diberikan. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Dimakamkan di Sekitar Pesantren

Ilustrasi duka cita
Ilustrasi duka cita

Sesuai dengan rencana, jenazah juga langsung dikebumikan di pemakaman yang berada di area pesantren, tepatnya di samping Masjid Pondok Pesantren Al-Falah. Di lokasi tersebut juga ada makam KH Djazuli Utsman dan ibu Nyai Hj Rodliyah Djazuli.

Wafatnya Gus Dien juga menjadi duka mendalam bagi keluarga, santri, hingga alumni. Para santri juga sudah menyiapkan rencana pemakaman almarhum, yang juga segera dilakukan.

M Irfan Ilmie, salah satu alumni santri PP Al Falah, Ploso, Kabupaten Kediri mengaku sangat kehilangan. Walaupun kini bekerja di luar negeri, ia tetap mempunyai hubungan yang baik dengan pesantren.

"Beliau salah satu ulama yang mampu memodernisasi pondok pesantren salaf di Jawa," kata Irfan seperti dilansir Antara

Gus Dien adalah putra pertama pendiri Pondok Pesantren Al-Falah, yakni KH Djazuli Utsman. Gus Dien adalah kakak kandung ulama nyentrik KH Hamim Djazuli atau yang akrab disapa Gus Miek. Setahun sebelumnya adik beliau, KH Fuad Mun'im Djazuli juga wafat.

Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, merupakan pondok pesantren salaf termuda di Jawa karena baru dua generasi. Kini tinggal dua adik beliau yang mengasuh PP Al Falah yakni KH Nurul Huda Djazuli dan Ibu Nyai Hj Badriyah Djazuli. Tiga adik beliau, yakni KH Fuad, KH Munif Djazuli dan Gus Miek telah lebih dulu wafat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya