Tak Kenal Lelah, Satgas Covid-19 Garut Blusukan Bagikan Bansos di Zona Merah Saat PPKM Darurat

Sempitnya jalan permukiman hingga gang yang memisahkan rumah warga, tak menghentikan tekad mereka berbagi terhadap para pasien Covid-19 di tengah PPKM Darurat.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 12 Jul 2021, 23:00 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2021, 23:00 WIB
Dipimpin Kapolres Garut, Kajari dan Dandim 0611 Garut serta unsur Forkopimda Garut, mereka sengaja mengetuk rumah pasien yang tengah melakukan isoman satu per satu, di Kampung Babakan Abid, Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota.
Dipimpin Kapolres Garut, Kajari dan Dandim 0611 Garut serta unsur Forkopimda Garut, mereka sengaja mengetuk rumah pasien yang tengah melakukan isoman satu per satu, di Kampung Babakan Abid, Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Menggunakan baju lengkap Alat Pelindung Diri (APD), Satgas Covid-19 Garut, Jawa Barat blusukan memberikan paket bantuan sosial (Bansos) bagi puluhan warga pasien Covid-19 saat PPKM darurat.

Dipimpin Kapolres Garut, Kajari, dan Dandim 0611 Garut serta unsur Forkopimda Garut, mereka sengaja mengetuk rumah pasien yang tengah melakukan isoman satu per satu, di zona merah Covid-19 Kampung Babakan Abid, Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota.

Sempitnya jalan permukiman hingga gang yang memisahkan rumah warga, tak menghentikan tekad mereka berbagi terhadap para pasien Covid-19 di tengah PPKM Darurat. 

Wakil Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan pembagian bansos secara langsung diharapkan mampu menjadi solusi bagi para pasien yang telah melakukan isoman.

"Kita bisa melihat sendiri ternyata memang mereka membutuhkan bantuan," kata dia, Minggu (11/7/2021).

Menurut Wirdhanto, pemberian paket bansos yang berisi sembako ini, merupakan ikhtiar Satgas Covid-19 untuk meringankan beban masyarakat, terutama pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri saat PPKM Darurat.

"Jadi total keseluruhan yang tengah menjalani isolasi mandiri di kelurahan di Kota Wetan itu ada 64 orang," kata dia.

Dalam pelaksanannya, tim Satgas menyisir para pasien Covid-19 dari beragam profesi yang tengah menjalani isoman di tengah permukiman padat penduduk tersebut.

"Ada buruh pabrik, ada yang tukang rujak yang membutuhkan uluran tangan dari pemerintah," kata dia.

Selama PPKM darurat berlangsung, Wirdhanto menyatakan bakal terus bergerilya blusukan membagikan paket bansos tersebut, terutama di kawasan padat penduduk.

"Ini merupakan bentuk kepedulian nyata dari satgas covid-19 Garut," ujar dia.

Saat blusukan sore tadi, beberapa pasien Covid-19 yang tengah melakukan isoman, rata-rata mulai menunjukkan kondisi sehat. "Tapi ada juga tadi yang masih diinfus dan masih mendapatkan penangan juga dari satgas tingkat RW (Rukun Warga) atau tingkat kelurahan," kata dia.

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya