Nelangsa Kakak Beradik di Bantul, Mendadak Jadi Yatim Piatu karena Serangan Covid-19

Kesedihan melanda kakak beradik RD (27) dan RA (10) asal Kabupaten Bantul Yogyakarta ini. Keduanya kini menjadi yatim piatu setelah kedua orangtua mereka meninggal dunia karena Covid-19.

oleh Hendro diperbarui 16 Jul 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2021, 09:00 WIB
Petugas Rukti Jenazah
Pasangan suami istri meninggal akibat positif COvid-19 tinggalkan kedua anak. kini anaknya jadi yatim piatu.

Liputan6.com, Bantul - Kesedihan melanda kakak beradik RD (27) dan RA (10) asal Kabupaten Bantul Yogyakarta ini. Keduanya kini menjadi yatim piatu setelah kedua orangtua mereka meninggal dunia karena Covid-19.

Keduanya kini tinggal di selter Sabdodadi karena mereka juga dinyatakan positif usai terpapar Covid-19 dari sang ayah, T (49). Kakak beradik itu kini bingung akan hidup dengan siapa jika sudah dinyatakan sembuh dan selesai menjalani isolasi.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kalurahan Bantul, Kuswandi menceritakan awal mula kedua anak ini menjadi yatim piatu. Dua pekan lalu, ayah kedua anak ini menderita gangguan syaraf otak.

"Sepekan sebelum tanggal 8 Juli itu Pak T dikabarkan sakit syaraf otaknya," ujar Ulu-ulu Kalurahan Bantul itu, Rabu (13/7/2021).

Selama dua pekan itu, T dirawat di rumah mereka. T juga sudah menjalani dua kali swab dari Puskesmas Bantul dan dinyatakan negatif. Hari Jumat (8/7/2021) lalu, kebetulan jadwal T untuk kontrol atau memeriksakan diri ke Puskesmas Bantul.

Sebelum pemeriksaan T harus menjalani uji swab terlebih dahulu dan ternyata dinyatakan positif Covid-19. Selesai diperiksa, T kemudian diperkenankan untuk pulang dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

"Pak T pulang dari puskesmas sekitar pukul 15.30 WIB," kata Kuswandi.

Namun dua jam kemudian, T dikabarkan meninggal dunia. Tim Satgas Kalurahan Bantul langsung melakukan pemakaman malam itu juga. Pihak puskesmas langsung melakukan tracing pada hari Sabtu (9/7/2021).

Dari hasil tracing tersebut diketahui jika istri T, CW (52) dan kedua anaknya RD (27) dan RA (10) juga dinyatakan positif Covid-19. Mereka lantas dievakuasi ke Shelter Sabdodadi untuk menjalani karantina, Minggu (10/7/2021). Dan ternyata Rabu (14/7/2021) pagi, CW meninggal dunia.

"Kami baru mendengar Ny CW meninggal itu pukul 06.30 WIB," dia menerangkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya