Sumbar Belum Putuskan Perpanjangan PPKM Darurat, Tunggu Apa Lagi Pak Gub?

Saat ini Sumbar masih melakukan evaluasi sehingga belum memutuskan

oleh Novia Harlina diperbarui 19 Jul 2021, 16:04 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2021, 08:00 WIB
Gubernur Sumbar, Mahyeldi. (Liputan6.com/ Diskominfo Sumbar).
Gubernur Sumbar, Mahyeldi. (Liputan6.com/ Diskominfo Sumbar).

Liputan6.com, Padang - Pemerintah Sumatera Barat belum mengambil keputusan untuk memperpanjang masa PPKM darurat, karena pelaksanaannya masih dalam tahap evaluasi.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan meski pemerintah pusat ada wacana memperpanjang PPKM, namun di Sumbar belum diambil keputusan itu. Pemeritah provinsi juga sudah melakukan rapat virtual dengan Kementerian Kesehatan dan kementerian terkait lainnya untuk membahas hal tersebut.

Ia mengatakan dalam beberapa waktu terakhir pemerintah kota yang terkena kebijakan PPKM darurat di Sumbar, yakni Padang, Padang Panjang dan Bukittinggi telah melakukan beberapa upaya untuk memperbaiki indikator penilaian.

"Iya perbaikan seperti menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sudah dilakukan," katanya, Jumat (17/7/2021).

Dengan penambahan jumlah tempat tidur tersebut, diharapkan persentase tingkat keterisian tempat tidur bisa diturunkan. Saat ini secara umum tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Sumbar adalah 67 persen.

Pihaknya berharap dengan upaya-upaya yang telah dilakukan, tingkat penilaian Sumbar bisa diturunkan dari level 4 sehingga tidak perlu kebijakan PPKM darurat.

Sementara itu Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono saat rapat dengan Pemerintah Sumbar menyinggung tentang rumah sakit di kota Bukittinggi yang belum maksimal melakukan konversi tempat tidur untuk pasien Covid-19.

"Dari data tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Bukittinggi sudah mencapai 75 persen sementara konversi tempat tidur baru sekitar 15 persen dari target maksimal 40 persen," jelasnya.

Ia mendorong agar konversi tempat tidur untuk pasien Covid-19 itu bisa ditingkatkan, sehingga persentase tingkat keterisian tempat tidur bisa diturunkan.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Perkembangan Kasus Covid-19 Sumbar

Sejak merebaknya kasus corona di Sumbar pada akhir Maret 2020, puluhan ribu kasus positif sudah tercatat hingga saat ini.

Hingga Kamis, 16 Juli 2021 jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 60.709 kasus, dengan kasus aktif 8.110 atau 13,36 persen.

Juru bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan dari total kasus positif itu, sebanyak 84,45 persen atau 51.268 orang sudah dinyatakan sembuh.

"Total positivity rate mencapai 11,07 persen," sebutnya.

Sedangkan, jumlah pasien meninggal kini sebanyak 1.331 orang. Ia mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya