Gempa Magnitudo 3,5 Getarkan Kota Sidikalang Sumut Malam Ini

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3,5 getarkan Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut), Senin (19/7/2021) pukul 20.56 WIB. Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 4 Km Timur Laut Dairi pada kedalaman 3 kilometer.

oleh Reza Efendi diperbarui 19 Jul 2021, 22:23 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2021, 22:23 WIB
[Bintang] Gempa Magnitudo 5,4 yang Guncang Bali Terasa Sampai ke Lombok
(Ilustrasi: iStockphoto)

Liputan6.com, Dairi Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3,5 terjadi di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut), Senin (19/7/2021) pukul 20.56 WIB. Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 4 Km Timur Laut Dairi pada kedalaman 3 kilometer.

"Hasil analisa kita menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.77 LU dan 98.35 BT," kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Hartanto.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif, yaitu sistem sesar sumatera pada segmen renun.

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau shakemap BMKG, dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kota Sidikalang dengan skala intensitas III MMI.

"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," terang Hartanto.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Belum Ada Gempa Susulan

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Pada pukul 21.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," Hartanto menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya