Liputan6.com, Bandung - Sejumlah benda aneh berbentuk bulat seperti balon berwarna putih muncul di langit Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/7/2021). Warga pun memperbincangkan penampakan benda putih tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Benda itu lantas diabadikan warganet dengan merekam video. Dari video yang diunggah akun Instagram @bandungtalk, seorang penjaga keamanan di kawasan Cicendo memperlihatkan objek benda asing berwarna putih tersebut.
Kepada pemilik akun, petugas keamanan di kawasan Cicendo bernama Irman menginfokan kejadian benda aneh di langit sekitar pukul 08.30 WIB.
Irman menceritakan, awalnya pekerja di area proyek memberitahu bahwa ada sejumlah benda aneh di langit Bandung. Segerombolan benda asing terbang dengan jumlah sekitar 30-an. Benda tersebut kemudian bergerak ke arah Cimahi.
"Lama-kelamaan benda itu terus menjauh. Saya hanya sebentar memvideokan benda tersebut melayang di atas langit," ujar Irman.
Terkait benda tersebut, Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu memastikan kejadian yang dimaksud bukan merupakan fenomena meteorologis. Hal itu didasarkan atas hasil pengamatan yang dilakukan BMKG.
"Dapat disimpulkan bahwa fenomena yang terlihat oleh masyarakat tadi pagi di langit dari wilayah Pasirkaliki Kota Bandung, bukan merupakan fenomena meteorologis," kata Teguh.
Menurut Teguh, berdasarkan pengamatan BMKG, langit di Bandung dalam kondisi cerah dengan kecepatan angin berada di kisaran 6 kilometer per jam. Tidak terpantau pula adanya awan hujan.
"Berdasarkan pengamatan BMKG Bandung, langit dalam kondisi cerah berawan dengan nilai octave 2 dan kecepatan angin 6 kilometer per jam. Terpantau awan Cirrus (tinggi) dan tidak terpantau adanya awan hujan (Cb)," kata dia.
Sementara itu, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaludin mengatakan benda asing di langit Bandung tersebut bukan benda antariksa. Ia menduga objek tersebut merupakan kumpulan balon yang diterbangkan.
"Konfigurasinya berubah, bukan objek antariksa. Kemungkinan hanya kumpulan balon yang diterbangkan," ucap Thomas.