Terlibat Jaringan Kelompok Teroris Poso, Seorang Wanita Ditangkap di Makassar

Wanita tersebut diduga menjadi perantara antara donatur utama dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur di Poso.

oleh Fauzan diperbarui 30 Jul 2021, 16:39 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2021, 16:30 WIB
Penggeldahan rumah terduga teroris di Makassar (Liputan6.com/Istimewa)
Penggeldahan rumah terduga teroris di Makassar (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Makassar - Seorang wanita diamankan oleh Densus 88 di Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis (29/7/2021) pagi. Wanita tersebut diamankan karena diduga menjadi perantara antara donatur kepada  kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah. 

Berdasarkan informasi yang diterima Liputan6.com, wanita yang diamankan itu berinisial SR. Wanita berusia 43 tahun ini tinggal di salah satu rumah yang berada di Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

"Perempuan yang diamankan," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, kepada wartawan Jumat (30/7/2021). 

Selain menangkap SR, Densus 88 yang bekerja sama dengan Polda Sulsel juga menggeledah kediaman SR. Merdisyam menegaskan bahwa keterlibatan SR adalah sebagai donatur kelompok teroris MIT yang dipimpin olej Ali Kalora di Poso. 

"Kita tentunya mem-backup dari Densus 88 Mabes Polri terkait dengan perkembangannya tentu ini beriring dengan penanganan yang kemarin. Jadi kalau yang kemarin ini terkait dengan teroris yang ada di Poso, jadi beda lagi jaringan-jaringannya," jelas Merdisyam. 

Dari data yang diterima Liputan6.com sejumlah barang bukti pun diamankan usai kediaman SR digeledah Densus 88. Diantaranya adalah sebuah sepeda motor, sebuah telepon genggam, perlengkapan memanah.

Selian itu, SR diketahui pernah mengirimkan uang senilai Rp20,2 juta kepada kelompok teroris MIT di Poso. Uang tersebut dipergunakan untuk membeli keperluan para anggota teroris yang dipimpin Ali Kalora itu. Selain itu, uang tersebut juga diberikan kepada para istri kelompok teroris MIT yang suaminya telah ditangkap dan sedang berada dipersembunyian. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya