Sulut Kembali Catat Rekor Penambahan Kasus Baru Positif Covid-19

Untuk kasus meninggal dunia bertambah 7 orang, sehingga jumlah akumulasinya menjadi 710 orang. Angka kematian atau case fatality rate pasien Covid-19 di Sulut sebesar 2,90 persen.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 01 Agu 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2021, 20:00 WIB
Swab Test Covid-19
Ilustrasi Swab Test Covid-19 (ShutterStock/By aslysun)

Liputan6.com, Manado - Angka penambahan kasus baru positif Covid-19 di Sulut kian mengkhawatirkan. Di bulan Juli 2021 dalam rentang waktu hanya 2 minggu telah terjadi peningkatan kasus sangat cepat, setiap minggu terjadi puncak kasus harian.

“Rekor tertinggi kasus harian selama pandemi Covid-19 terjadi pada hari ini 31 Juli 2021 yakni sebanyak 708 kasus,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Sabtu (31/7/2021).

Dengan penambahan kasus baru positif Covid-19 ini, maka jumlah akumulasinya menjadi 24.472 orang. Penambahan 708 kasus baru ini terdiri dari 577 kasus baru berdasar hasil PCR, dan 131 kasus baru berdasar hasil RDT antigen.

“Sedangkan jumlah kasus aktif sebanyak 5.431 kasus, atau sebesar 22,19 persen,” ujarnya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Sulut, 708 kasus baru positif itu berasal dari Manado 159 kasus, Bitung (46), Tomohon (170), Minahasa (153), Minahasa Selatan (15), Minahasa Tenggara (50), dan Minahasa Utara 49 kasus. Selanjutnya dari Bolmong 2 kasus, Bolmong Timur (2), Bolmong Utara (52), Kepulauan Sitaro (1), dan 3 kasus dari Kepulauan Sangihe.

“Ada satu kasus lagi yang berasal dari Kepulauan Talaud,” kata Dandel.

Untuk kasus meninggal dunia bertambah 7 orang, sehingga jumlah akumulasinya menjadi 710 orang. Angka kematian atau case fatality rate pasien Covid-19 di Sulut sebesar 2,90 persen.

“Selanjutnya untuk pasien yang sembuh sebanyak 192 orang, jumlah akumulasinya 18.331 orang,” ujar Dandel.

Pasien Covid-19 di Sulut yang dinyatakan sembuh ini berasal dari Kepulauan Sitaro 1 orang, Bitung (50), Minahasa Utara (33), Manado (79), dan Minahasa 29 orang.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan Berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya