Pedagang Menyerah Angkat Bendera Putih, Begini Respons Pemkot Pekanbaru

Liputan6.com, Pekanbaru - Ribuan pedagang di Sukaramai Trade Center (STC) Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, angkat bendera putih tanda menyerah, lantaran PPKM level 4 diperpanjang hingga 23 Agustus 2021. Pedagang tak tahu harus berbuat apalagi menyambung hidup karena sudah beberapa pekan tak bisa membuka kios.

Di sisi lain, pedagang juga mengeluh tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik provinsi ataupun Kota Pekanbaru. Tidak hanya selama PPKM tapi sejak Covid-19 masuk ke Riau pertengahan Maret tahun lalu.

Terkait jeritan pedagang di STC Pekanbaru ini, Gubernur Riau Syamsuar menyebut akan menanyakan ke Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Nanti akan dikroscek," ucap pria yang juga menjabat Kepala Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Riau ini, Rabu (11/8/2021).

Janji Syamsuar mengecek ini ditunaikan saat rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah di Riau. Syamsuar bertanya ke Wali Kota Pekanbaru Firdaus apakah belum ada bantuan untuk pedagang.

Kepada Syamsuar, Firdaus malah tidak menjawab apakah pernah merealisasikan bantuan untuk warga terdampak Covid-19, misalnya kepada pedagang.

"Pedagang hanya minta untuk bisa buka, bukan meminta bantuan," jawab Firdaus.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Dengan jawaban ini, sepertinya pedagang di STC Pekanbaru tidak akan menerima bantuan dari Pemerintah Kota Pekanbaru ataupun Pemerintah Provinsi Riau dalam waktu dekat. Apalagi untuk bisa berusaha karena pemerintah berdalih masih PPKM level 4 sehingga pusat keramaian masih dilarang buka.

Sebagai informasi, baik itu Pemerintah Kota Pekanbaru ataupun Pemerintah Provinsi Riau belum ada menyalurkan bantuan Covid-19 kepada warga terdampak, kecuali nasi bungkus. Hal ini berlangsung sejak awal tahun 2021.

Memang ada warga menerima sembako ataupun bantuan tunai tapi pemerintah daerah hanya sekedar menyalurkan. Pasalnya bantuan itu berasal dari Kementerian Sosial.

Pemerintah Provinsi Riau sendiri berjanji segera menyalurkan bantuan. Bantuan sedang dipersiapkan dan alasan keterlambatan karena penyesuaian anggaran di APBD.

Sementara itu, Pemerintah Kota Pekanbaru berdalih tidak ada uang untuk menyalurkan bantuan yang bersumber dari APBD.

Selama ini bantuan paket sembako dilakukan oleh relawan Covid-19 tanpa bantuan keuangan dari pemerintah daerah. Bantuan sembako juga disalurkan oleh pihak TNI dan Polri ataupun perusahaan swasta.