BI Bali Dukung Ekonomi Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah

Bank Indonesia Bali dukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan memberikan manfaat dengan nilai ekonomi tinggi dan bentuk pelestarian lingkungan.

oleh Dewi Divianta diperbarui 15 Agu 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2021, 12:00 WIB
BI Bali Serahkan Bangtuan Alat Pengelolaan Sampah Organik dan Non Organik
BI Bali Serahkan Bangtuan Alat Pengelolaan Sampah Organik dan Non Organik (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar - Bank Indonesia mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan nilai ekonomi yang sekaligus menjaga kelestarian alam.

Kepala Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan pihaknya mendukung pembangunan tempat pengelolaan sampah di Desa Adat Padang Sambian Kota Denpasar.

"Ini merupakan bentuk dukungan Bank Indonesia (BI) Bali dalam mendorong pengembangan ekonomi yang peduli lingkungan. Di mana pengelolaan sampah menggunakan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle)," kata Trisno di Denpasar, Jumat (13/8/2021).

Trisno menyebut, upaya lain dalam mendorong langkah tersebut dirinya berharap adanya ekonomi berkelanjutan dari pengelolaan sampah tersebut.

"Dengan sistem 3R itu sampah dan limbah bisa menjadi sumber daya terbarukan untuk sektor industri dan ekonomi sebagai upaya konservasi lingkungan," ujar dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Percontohan untuk Daerah Lain

Menurutnya, pengelolaan sampah bisa menjadi lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

"Dengan peningkatan kapasitas ini bisa membuka lapangan pekerjaan baru," katanya.

Untuk mendukung upaya yang dilakukan oleh Desa Padang Sambian, BI Bali memberikan bantuan alat untuk pengelolaan sampah organik dan nonorganik.

"Bantuan ini semoga dapat dimaksimalkan untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang bernilai ekonomi tinggi dan menjadi pilot project pertama Denpasar. Dan juga menjadi percontohan daerah lain dalam pengelolaan sampah, daripada sampah menjadi menumpuk dan mecemari lingkungan," tutur dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya