Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Gubernur Edy Rahmayadi Pakai Baju Adat Batak Toba saat Upacara Penurunan Bendera

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengenakan baju adat Batak Toba saat mengikuti upacara penurunan Bendera Pusaka Merah Putih. Sortali dan Ulos menghiasi pakaian Gubernur Edy saat mengikuti upacara secara virtual se-Indonesia.

oleh Reza Efendi diperbarui 17 Agu 2021, 22:59 WIB

Diterbitkan 17 Agu 2021, 22:59 WIB

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengenakan baju adat Batak Toba saat mengikuti upacara penurunan Bendera Pusaka Merah Putih

Liputan6.com, Medan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengenakan baju adat Batak Toba saat mengikuti upacara penurunan Bendera Pusaka Merah Putih. Sortali dan Ulos menghiasi pakaian Gubernur Edy saat mengikuti upacara secara virtual se-Indonesia.

Sebelumnya, saat upacara Pengibaran Bendera Pusaka Merah Putih, Edy Rahmayadi mengenakan pakaian khas adat Melayu. Gubernur Edy merasa bangga dengan kemajemukan Sumut, mengenakan pakaian adat salah satu bentuk penghormatan pada etnis yang ada di Sumut.

"Kita patut bangga dengan kemajemukan Sumut, kita punya banyak etnis di sini. Saya berharap ini bisa mengingatkan kita untuk menjaga budaya kita agar tetap eksis dan tidak termakan zaman," kata Edy usai mengikuti upacara penurunan Bendera Pusaka Merah Putih dari Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Kota Medan, Selasa (17/8/2021).

Gubernur Edy juga mengingatkan agar masyarakat Sumut mengenang kembali perjuangan pahlawan-pahlawan Kemerdekaan Republik Indonesia, kemudian membawa semangat juang mereka untuk melawan pandemi Covid-19.

"Coba renungkan semangat juang pahlawan, keringat dan darah mereka tumpahkan untuk Kemerdekaan RI. Sekarang giliran kita berjuang bersama melawan Covid-19," ucapnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pakaian Ketua BPK Sumut

Gubernur Edy juga mengingatkan agar masyarakat Sumut mengenang kembali perjuangan pahlawan-pahlawan Kemerdekaan Republik Indonesia

Pada upacara Penurunan Bendera Pusaka Merah Putih, Ketua Perwakilan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Sumut, Eydu Oktain Panjaitan, juga mengenakan pakaian adat yang sama.

"Tidak ada janjian dengan Pak Edy, kebetulan saja kita kompakan hari ini," ujarnya.

Upacara penurunan Bendera Pusaka Merah Putih dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, dari Istana Merdeka, Jakarta. Bendera Pusaka Merah Putih diturunkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Tim Indonesia Tumbuh.

Jokowi dengan setelan jas didampingi Ibu Negara Iriana. Hadir juga mendampingi Presiden RI, Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, Ketua DPR RI, Puan Maharani, Kapolri (Pol) Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Peserta Upacara di Sumut

Gubernur Edy merasa bangga dengan kemajemukan Sumut, mengenakan pakaian adat salah satu bentuk penghormatan pada etnis yang ada di Sumut

Sedangkan di Aula Tengku Rizal Nurdin, hadir Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut, IBN Wiswantanu, dan Kepala BIN Sumut, Brigjen TNI Asep Jauhari Puja.

Juga hadir Ketua Pengadilan Tinggi Negeri Medan, Andreas Purwanto Setiadi, Danlanud Soewondo, Kolonel Pnb JH Ginting, Pangkosek Hanudnas III Medan, Kolonel Pnb Mohammad Nurdin, Dan Lantamal I Belawan, Laksamana TNI Achmad Wibisono, serta OPD Pemprov Sumut.

Lanjutkan Membaca ↓