Ketika Prajurit TNI Dilatih Ganti Meteran Air Pelanggan PDAM Makassar yang Rusak

Sedikitnya 200 personel TNI dari Kodam XIV Hasanuddin itu untuk memperbaiki meteran air.

oleh Fauzan diperbarui 18 Agu 2021, 22:05 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2021, 21:43 WIB
tni-ilustrasi--130604c.jpg
ilustrasi prajurit TNI.

Liputan6.com, Makassar - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Makassar melibatkan personel TNI untuk mengganti meteran air pelanggan yang bermasalah. Bahkan Tim Teknik PDAM Kota Makassar sudah melatih 200 personel Yonzipur-8/SMG Kodam XIV Hasanuddin untuk mengganti meteran air.

Pelibatan TNI merupakan rangkaian kerjasama antara PDAM Kota Makassar dengan Kodam XIV Hasanuddin dalam rangka HUT ke-64 Kodam XIV Hasanuddin. Latihan tersebut berlangsung sejak Jumat tanggal 25 Juni 2021 yang berlangsung di Markas Yonzipur.

"Penggantian meter bermasalah secara berkala ini akan terus kami lakukan secara maksimal di seluruh wilayah pelayanan PDAM Kota Makasar," kata Kabag Humas PDAM Kota Makassar, Anugrah Alkautzah, Minggu (27/6/2021).

Ia menyebutkan, penggantian meteran tersebut sebagai upaya menekan tingkat kebocoran air. Sebab ada tiga penyebab PDAM Kota Makassar kehilangan air. Yakni, kebocoran pipa, meter bermasalah, dan pencurian air.

"Jadi ini memang perlu, karena jika tidak segera diganti, berpotensi merugikan perusahaan dan pelanggan," jelasnya.

Anugrah menambahkan, kepada personel TNI yang telah ikut dalam pelatihan ini nantinya bisa berkontribusi dalam perbaikan meteran yang rusak, baik itu di dalam markas sendiri, asrama dan di rumah tetangga tetangga yang memang membutuhkan bantuan.

"Ketrampilan itu bisa langsung diterapkan di lingkungan Markas TNI, Asrama dan di rumah-rumah tetangga, tetapi jika memerlukan pergantian perangkat meteran tetapi berkoordinasi ke kami (PDAM) untuk memastikan bahan yang akan digunakan atau dipasang," papar Anugrah Alkautzah.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya