Menyusuri Gua Jomblang Gunungkidul yang Mendunia

Bagi pencinta aktivitas ekstrem yang dapat memacu adrenalin, Gua Jomblang di Gunungkidul dapat menjadi pilihan.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 24 Agu 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2021, 06:00 WIB
Gua Jomblang
Gua Jomblang, Yogyakarta (photo: yogyatrip.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Bagi pencinta aktivitas ekstrem yang dapat memacu adrenalin, Gua Jomblang dapat menjadi pilihan. Gua Jomblang terletak di Semanu, Gunungkidul bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta.

Untuk dapat masuk ke dalam gua ini dengan aman, wisatawan bisa membayar jasa pemandu dan fasilitasnya sebesar Rp450.00 hingga Rp1 juta per orang. Meski terbilang cukup mahal, tetapi sebanding dengan pengalaman seru yang akan didapatkan.

Gua Jomblang terkenal hingga mancanegara, terlebih setelah gua ini digunakan untuk lokasi syuting The Amazing Race, game show Amerika Serikat pada 2011 lalu. Disusul aktor dan penyanyi Korsel, Lee Seung Gi dan aktor Taiwan, Jasper Liu menjadikan tempat ini sebagai salah satu destinasi dalam variety show terbaru mereka, yaitu Twogether pada 2020.

Setelah sampai lokasi gua ini, pengunjung harus berjalan kaki melewati jalan bebatuan sejauh 500 meter untuk sampai ke mulut gua. Gua Jomblang juga disebut sebagai gua vertikal.

Ada empat jalur yang dapat digunakan untuk menuju dasar gua dengan kedalaman yang bervariasi, yakni 15 meter, 40 meter, 60 meter dan 80 meter. Untuk para pemula, aktivitas ekstrem jalur dengan ketinggian 15 meter dapat menjadi pilihan. Jalur ini dapat dilalui dengan berjalan kaki, meskipun kondisi jalan yang cukup terjal. Sedangkan untuk jalur dengan ketinggian 40 hingga 80 meter dapat dilewati menggunakan tali.

Para wisatawan diberikan peralatan single rope technique (SRT). Sejumlah penarik juga dipersiapkan pengelola untuk menahan wisatawan untuk menuruni gua. Selain itu, wisatawan juga didampingi pemandu yang sudah berpengalaman.

Ketika sampai di dasar gua, wisatawan dapat menyusuri lorong gua sepanjang 300 meter untuk menikmati pemandangan yang disebut cahaya surga. Cahaya surga merupakan sebutan untuk cahaya matahari yang masuk melalui celah gua dan menyinari flowstone yang ada di dalamnya.

Pemandangan kontras dari cahaya matahari dan gelapnya gua, dapat membuat wisatawan berdecak kagum. Untuk menikmati pemandangan cahaya surga, perlu waktu yang pas untuk menyusuri gua, sekitar pukul 10.00 hingga 12.00, dan dengan catatan saat cuaca sedang cerah.

Selain dapat menikmati cahaya surga, wisatawan Gua Jomblang juga dapat melihat hijaunya pemandangan hutan yang subur, beserta aneka lumut dan tumbuhan paku-pakuan di dalamnya. Terdapat juga batuan kristal, stalaktit, dan stalagmit yang menyajikan pemandangan yang cantik diiringi bunyi aliran sungai yang mengalir deras.

 

Penulis: Tifani

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya