Skandal Dugaan Perselingkuhan, Anggota DPRD Batam Ini Sebut Dirinya Diperas

Seorang wanita mengaku selingkuhan seorang anggota DPRD Batam tiba-tiba mendatangi Badan Kehormatan DPRD Batam.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 04 Sep 2021, 11:31 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2021, 11:31 WIB
Wanita Datangi DPRD Batam
Seorang wanita tiba-tiba mendatangi Badan Kehormatan DPRD Kota Batam, Kamis (2/9/2021). Dirinya mengaku selingkuhan seorang anggota dewan. (Liputan6.com/ Ajang Nurdin)

Liputan6.com, Batam - Seorang wanita mengaku selingkuhan seorang anggota DPRD Batam sekaligus Wakil Fraksi Partai Nasdem, Amintas Tambunan, tiba-tiba mendatangi Badan Kehormatan DPRD Batam. Maksud kedatangannya ingin menagih janji mau dinikahi anggota DPRD tersebut. Terkait hal itu, Amintas mengatakan, dirinya membantah ingin menikahi wanita berinisial CP tersebut. Bahkan dirinya mengaku diperas oleh CP.

"Itu hanya karangan CP," katanya, Sabtu (4/9/2021).

Dia membantah telah membuat perjanjian bersama CP akan menikahinya. Bahkan Amintas mengakau, perempuan itulah yang terus mengejarnaya. Informasi itu didapat dari staf kantor DPRD.

Amintas menyebut, janda beranak satu itu membuat sendiri perjanjian yang isinya meminta biaya hidup. Perjanjian itu, katanya, dibuat dengan cara paksa, kalau tidak memenuhi perempuan itu mengancam akan mempermalukannya di media sosial.

"Tentu tak ada wanita yg mau mempermalukan dirinya jika tak ada motif dan keuntungan di balik itu semua," katanya.

Sebelum mencuat, kata Amintas Tambunan, persoalan ini sudah selesai dan ada tanda tangan di atas materai. "Intinya saya gak punya urusan lagi dengan dia," ujar politisi Partai Nasdem itu

Terkait pemerasan itu, Amintas mengaku belum mau melapor ke polisi. Namun dirinya menyatakan, pemerasan itu berkaitan dengan konspirasi lawan politik.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Menunggu Respons BK DPRD Batam

Sementara itu CP saat dikonfirmasi Liputan6.com saat ini sedang menunggu pemanggilan pihak Badan Kehormatan DPRD Batam.

"Jika dalam waktu tertentu tidak di proses, saya akan melayangkan surat laporan ke ketua DPRD Batam," katanya.

Terkait tuduhan pemerasan seperti yang diucapkan Amintas, dirinya siap jika dilaporkan ke polisi. Mengingat dirinya punya banyak bukti terkait kasus perselingkuhan dirinya dan anggota dewan tersebut.

"Saya sudah siap dengan bukti-bukti, video ,foto dan surat-surat," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya