Wanita di Palembang Digugat Anak Tirinya Karena Rebutan Rumah

Wanita paruh baya di Palembang, digugat dua orang anak tirinya untuk mendapatkan rumah mewah seharga ratusan juta.

oleh Nefri Inge diperbarui 07 Sep 2021, 23:50 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2021, 23:50 WIB
Wanita di Palembang Digugat Anak Tirinya Karena Rebutan Rumah
Pengacara Achmad Azhari mendampingi kliennya, untuk mengurus gugatan anak tiri kliennya, yang menggugat rumah mewah di Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - DW (48), warga Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), tak menyangka akan digugat oleh dua orang anak tirinya, GP (25) dan IJ (20).

Kedua anak tirinya tersebut, melayangkan gugatan untuk mendapatkan rumah seharga Rp 800 juta.

Achmad Azhari, kuasa hukum DW mengatakan, gugatan yang dilayangkan tersebut karena kedua penggugat ingin rumah yang dimiliki DW.

“Padahal rumah itu sudah dimiliki (DW), sebelum menikah dengan suaminya. Karena dibeli menggunakan uang pribadi," ucapnya di Pengadilan Agama Jakabaring Palembang, Selasa (7/9/2021).

Dia menceritakan, jika kliennya menikah dengan suaminya SP (55), di tahun 2008 lalu. Suami DW, mempunyai dua orang anak yakni GP dan IJ dari istri terdahulunya.

Di tahun 2020 lalu, suami DW meninggal dunia. Kedua anak tirinya, sudah mendapatkan harta warisan dari mendiang suami DW.

"Mereka sangat tega karena di usia senja rela merebut rumah yang ditinggali ibu tirinya itu. Padahal kedua anak tirinya itu, telah dianggap seperti anak kandungnya sendiri," katanya di Palembang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tempuh Jalur Mediasi

Ilustrasi Pengadilan
Ilustrasi Pengadilan. (Freepik)

Azhari mengungkapkan, jalur mediasi akan dilakukan antara kliennya DW dengan kedua anak tiri kliennya tersebut.

"Kita masih berupaya melakukan mediasi. Semoga semuanya mendapatkan solusi terbaik. Sebab hubungan antara keluarga, jauh lebih penting dari pada harta," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya