Mengenal Sosok di Balik Pelayanan Masyarakat Pati Tanpa Korupsi

Kapolres Pati mengapresiasi 4 agen eksternal lantaran sukses membangun zona integritas di wilayah hukumnya.

oleh Dewi Divianta diperbarui 22 Sep 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2021, 17:00 WIB
Kapolres Pati, AKBP Christian Tobing saat Berikan Penghargaan kepada anggota dan Agen eksternal
Kapolres Pati, AKBP Christian Tobing saat Berikan Penghargaan kepada anggota dan Agen eksternal (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Pati - Kapolres Pati AKBP Christian Tobing memberikan langsung penghargaan kepada empat agen eksternal yang telah mendukung zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) masyarakat di wilayah hukum Polres Pati.

"Dalam menjadi zona integritas wilayah bebas dari korupsi diawali dengan adanya komitmen kuat dari Pimpinan Polres Pati untuk mendapatkan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari korupsi. Hari ini kita berikan apresiasi kepada empat orang agen eksternal yang telah membantu kerja-kerja kami selama ini," kata AKBP Christian Tobing kepada Liputan6.com, Selasa (21/9/2021).

Kapolres menyebut dalam pelaksanaan membangun zona integritas pihaknya harus meminimalisasi pelanggaran anggota dan melakukan perubahan manajemen.

"Peningkatan kualitas pelayanan publik, kita harus solid untuk jadi tim yang hebat tidak ada pimpinan yang hebat yang ada tim yang hebat," ujar dia.

Simak video pilihan berikut ini:

Masyarakat Aman Bebas Korupsi

Tokoh-tokoh dalam tim eksternal yang mendapatkan penghargaan mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan beberapa tokoh lainnya. Di antaranya tokoh agama K.H Hepi Irianto Setiawan, tokoh Gusdurian Pati, Pendeta Gereja Santoyusuf Romo Alisius Indarto, Tokoh Masyarakat Kades Tambaharjo Sugiono dan Kades bulumanis kidul Susanto.

AKBP Christian mengaku, pihaknya berusaha berbenah dengan memperbaiki tempat pelayanan publik dan pendidikan dan pembinaan bagi personil yang bertugas di bidang pelayanan.

"Menuju wilayah zona integritas wilayah bebas dari korupsi di wilayah hukum Polres Pati," ucapnya.

Sementara itu, tokoh agama KH Hepi Irianto Setiawan mengatakan tugas Polri sudah seharusnya mengayomi dan melayani masyarakat.

"Selain itu, Polri mengurai benang kusut permasalahan dan apabila sudah terurai diserahkan kepada instansi yang berwenang atas permasalahan itu," kata dia memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya