Kapolda Sulut Sebut Aparat Hukum Butuh Samakan Persepsi dengan KPK untuk Berantas Korupsi

Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Brigjen Pol Yudhiawan Wibisono, dihadiri para pimpinan APH, termasuk dari penyidik Polda Sulut.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 14 Okt 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2021, 21:00 WIB
Pembukaan kegiatan yang digelar di Manado, Selasa (12/10/2021), turut diikuti jajaran Polda Sulut.
Pembukaan kegiatan yang digelar di Manado, Selasa (12/10/2021), turut diikuti jajaran Polda Sulut.

Liputan6.com, Manado - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menggelar Pelatihan Bersama Peningkatan Kemampuan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi di Wilayah Provinsi Sulut. Pembukaan kegiatan yang digelar di Manado, Selasa (12/10/2021), turut diikuti jajaran anggota Polda Sulut.

Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana dalam sambutannya, mengapresiasi pelatihan bersama tersebut yang merupakan salah satu fungsi penentu keberhasilan penegakan hukum termasik aparat Polda Sulut. Sebab dengan melaksanakan peningkatan kemampuan APH dapat diukur tingkat efektivitas, efisiensi, produktivitas, kapabilitas dan akuntabilitas.

“Ini terkait Satuan Penyidik Polri, Auditor BPKP, Auditor BPK, Jaksa pada Kejaksaan Tinggi, dan hakim pada Pengadilan Tinggi Provinsi Sulut,” ujarnya.

Sudjana mengatakan, melalui kegiatan ini dapat diketahui sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dengan baik dan benar. Mulai dari aspek peyelidikan/penyidikan, audit, penuntutan, hingga sidang dan putusan di semua instansi terkait, termasuk Polda Sulut.

“Pelatihan bersama ini merupakan momentum yang paling tepat untuk mengevaluasi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan penegakan hukum serta meningkatkan integritas maupun sinergitas antar instansi terkait,” ujarnya.

Dia menambahkan, pelatihan bersama APH juga merupakan salah satu cara untuk menyamakan persepsi dalam penegakan hukum khususnya penanganan perkara tindak pidana korupsi, pencucian uang, serta perbankan. Sehingga masing-masing instansi terkait dapat lebih optimal dalam melaksanakan tupoksinya.

“Ini yang diharapkan dari pelatihan bersama APH ini,” kata Sudjana.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Brigjen Pol Yudhiawan Wibisono, dihadiri para pimpinan APH, termasuk dari penyidik Polda Sulut.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya