Serunya Berwisata ke Rejowinangun, Desa Wisata Terbaik yang Ada di Yogyakarta

Kampung Rejowinangun di Yogyakarta terpilih menjadi salah satu dari 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia versi Kemenparekraf.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 15 Okt 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2021, 06:00 WIB
Destinasi kampung wisata di Yogyakarta
Ilustrasi Kampung wisata di Yogyakarta

Liputan6.com, Yogyakarta - Yogyakarta terus mengembangkan potensi desa wisata sebagai destinasi wisata untuk menarik kunjungan wistawan. Baru-baru ini salah satu kampung di Yogyakarta terpilih menjadi salah satu dari 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia versi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Berlokasi di Kecamatan Kotagede, desa wisata ini bernama Kampung Wisata Rejowinangun. Di sini, wisatawan yang ada disuguhkan dengan lima klaster wisata, yang tentunya menarik untuk dikulik.

Berikut adalah lima klaster wisata yang ditawarkan oleh Kampung Wisata Rejowinangun Yogyakarta.

1. Klaster Kerajinan

Terletak di RW 6 dan 7, wisatawan akan disuguhkan oleh berbagai jenis kerajinan yang ada, seperti kerajinan batik, kerajinan lukis  kerajinan kaca terbalik, kerajinan blangkon, kerajinan kulit hingga kerajinan sampah  anorganik. Pengunjung juga bisa mencoba atau menyaksikan proses pembuatan salah satu kerajinan yang ada.

2. Klaster Kuliner

Beralih ke RW 10, wisatawan akan disuguhkan dengan berbagai jenis kuliner yang menggugah selera makan. Tentu saja kuliner yang disajikan merupakan kuliner tradisional seperti bakmi jawa, gudeg, berbagai jenis keripik hingga aneka jajanan pasar.

Berbeda dengan klaster kerajinan yang memperbolehkan wisatawan untuk mencoba membuat kerajinan sendiri, wisatawan desa wisata Yogyakarta ini hanya dapat melihat proses pembuatan tempe dan pembuatan jamur.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

3. Klaster Seni Budaya

Klaster yang satu ini terletak di RW 1 hingga 5, wisatawan dapat menyaksikan berbagai jenis seni budaya yang ada seperti gejog lesung, macapat, keroncong, campursari hingga pelatihan bahasa Jawa.

Selain itu, wisatawan juga dapat berlatih tarian Jawa dengan Sanggar Tari Sekar Arum di Pendopo Bapak Frans setiap Kamis pukul 19.00 WIB atau mengikuti karawitan dan panembromo Reno Budoyo Rini yang rutin berlatih setiap Jumat pukul 19.00 WIB.

4. Klaster Herbal

Terletak di RW 8 dan 9, klaster herbal menyuguhkan produk jamu gendong dan juga jamu instan dengan produk andalannya bernama jamu J’GER. Di klaster ini, wisawatan dapat mencicipi jamu tradisional dan menyaksikan proses pembuatan jamu.

5. Klaster Agrowisata

Terletak di RW 11 hingga 13, klaster yang satu ini menampilkan berbagai agrowisata yang dapat dicoba oleh wisatawan yang berkunjung. Agrowisata tersebut diantaranya adalah pertanian, peternakan, dan perikanan.

Tenang saja bagi wisawatan yang ingin mengeksplor Kampung Wisata Rejowinangun dengan waktu yang lebih lama, pengelola telah menyiapkan penginapan yang berupa homestay di rumah penduduk Kampung Wisata Rejowinangun.

 

(Yohana Nabilla)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya