Kisah Mistis Bermunculan dari Gua Jepang di Bantul

Cerita mistis tersebut semakin lengkap saat terdengar kabar pada 2000-an, ada tiga wisatawan yang hilang saat mengunjungi Gua Jepang Bantul dan baru ditemukan pada malam hari.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 22 Okt 2021, 03:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2021, 03:00 WIB
Lubang Jepang
Di dalam Gua Jepang ini, lanjutnya terdapat banyak lubang. Ada 21 lubang/ruangan yang saling terhubung.

Liputan6.com, Yogyakarta - Gua Jepang di Kabupaten Bantul, Yogyakarta adalah bukti peninggalan sejarah penjajahan Jepang di Yogyakarta. Gua Jepang tersebar di seluruh Indonesia terlebih di Pulau Jawa.

Gua ini digunakan oleh tentara Jepang untuk bersembunyi dan mengintai musuh terutama di kawasan Samudra Hindia. Salah satunya, Gua Jepang di Bantul yang berdiri di atas lahan seluas 12 hektare dan terdapat 18 gua. Satu gua memiliki ukuran 1,5 meter persegi dengan dinding beton yang tebal.

Dikutip dari berbagai sumber, gua ini menyimpan banyak misteri. Jadi, tak heran jika gua ini dijadikan tempat untuk menguji adrenalin.

Beredar kabar di tengah masyarakat bahwa banyak makhluk astral yang menghuni gua ini. Bukan tanpa alasan kabar ini santer terdengar, banyak tawanan perang yang disiksa hingga tewas di gua ini.

Cerita mistis tersebut semakin lengkap saat terdengar kabar pada 2000-an, ada tiga wisatawan yang hilang saat mengunjungi Gua Jepang Bantul dan baru ditemukan pada malam hari.

Ada banyak kejadian janggal yang menimpa para wisatawan saat iseng mengunjungi gua-gua ini pada sore hari. Mulai dari terdengar suara langkah kaki satu batalion tentara yang sedang berbaris, suara tembakan senapan angin, atau bahkan suara tangisan yang bersal dari gua-gua tersebut.

Salah satu penjaga Gua Jepang ini menuturkan bahwa sering juga terlihat maskhluk astral dengan bentuk tentara tanpa kepala mengelilingi gua-gua ini.  

Terkenal dengan aneka cerita mistisnya, membuat Gua Jepang ini banyak dikunjungi para wisatawan yang ingin membuktikan kebenaran aneka cerita mistis tersebut. Namun, banyak wisatawan yang tidak menghargai tata karma yang berlaku di tempat ini.

Akibatnya, sering terjadi kejadian-kejadian yang tak mengenakan menimpa para wisatawan bahkan warga sekitar, seperti hilangnya tiga wisatawan atau banyaknya gangguan yang menimpa para penjaga Gua Jepang di Bantul.

 

Penulis: Tifani

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya