Penyebab Vaksinasi Lansia di Sulbar Rendah

Lansia yang menjadi target vaksinasi sebanyak 89.146 orang yang tersebar di enam kabupaen di Sulawesi Barat

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 24 Okt 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2021, 08:00 WIB
Jumlah Warga Indonesia yang Sudah Divaksinasi COVID
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 tahap kedua kepada warga lansia di di RPTA Gajah Tunggal, Jakarta Barat, Rabu (21/4/2021). Berdasarkan data hingga 19 April 2021, total 10.966.934 orang Indonesia telah menjalani vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Mamuju - Vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) di Sulawesi Barat masih sangat rendah, baru mencapai 15,63 persen. Lansia yang menjadi target vaksinasi sebanyak 89.146 orang yang tersebar di enam kabupaten di Sulawesi Barat.

"Begini, 15,63 persen itu untuk dosis pertama. Kalau dosis kedua lebih rendah lagi baru 8,60 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, drg Asran Masdy kepada wartawan, Jumat (22/10/2011).

Asran menambahkan, khusus untuk kelompok lansia ini terdapat sejumlah kendala yang harus mereka hadapi. Mereka tidak bisa melakukan vaksinasi tanpa screening yang ketat, karena kelompok lansia termasuk rentan akan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

"Karena untuk lansia ini harus hati-hati, apa lagi kalau mereka ada penyakit bawaannya, tentu kita tidak bisa sembarangan memberi vaksin Covid-19," ujar Asran.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Penyakit Bawaan

Sulitnya para lansia datang ke lokasi vaksinasi yang ditetapkan pemerintah juga menjadi kendala selain penyakit bawaan mereka. Banyak dari para lansia ini, sudah tidak mampu melakukan perjalanan yang jauh, utamanya mereka yang akses menuju wilayahnya sangat sulit.

"Saat ini, pemerintah sudah melakukan vaksinasi massal jemput bola, dengan mendatangi lokasi para wajib vaksin. Jadi kita sudah bisa melakukan vaksinasi untuk lansia dengan screening yang ketat," jelas Asran.

Asran mengungkapkan, capaian vaksinasi lansia tetap mengalami peningkatan meski tidak signifikan. Pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan capaian vaksinasi kelompok lansia, demi mencapai herd immunity.

"Kita tetap maksimal, meski tidak semua lansia bisa menerima suntikan vaksin Covid-19 dengan kondisi mereka yang tidak memungkinkan," ungkap Asran.

Secara umum capain vaksinasi di Sulawesi Barat sudah mencapai 31,54 persen untuk dosis pertama dan 17,40 persen dosis kedua. Saat ini semua unsur pemerintahan di Sulawesi Barat bergerak bersama untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya