Liputan6.com, Garut - Setelah sempat tertunda setahun akibat pandemi Covid-19, gelaran Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Garut, Jawa Barat akhirnya resmi dibuka.
Sebanyak 6.098 atlet kontingen dari 42 kecamatan, bakal memperebutkan 654 keping medali emas, sebanyak 654 keping perak dan sebanyak 927 perunggu.
Ketua KONI Garut, Abdusy Syakur Amin mengatakan pelaksanaan porkab kali terbilang istimewa, dengan sejumlah penerapan aturan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat pencegahan Covid-19.
Advertisement
“Kebetulan berbarengan dengan dua kegiatan penting juga, ada kejurnas (Balap Sepeda ICF National Championship 2021) dan porkab,” ujarnya selepas pembukaan di lapangan SOR Kerkof, Garut, Ahad (24/10/2021).
Baca Juga
Menurutnya, pamor gelaran porkab bagi masyarakat Garut dinilai penting setelah setahun terhambat, dalam upaya mencari bibit calon atlet unggul nasional yang berasal dari Garut.
“Kita berharap dari porkab ini kita bisa mengidentifikasi bibit atlet yang potensial, sehingga mereka jika dikembangkan menjadi atlet andal di masa datang,” kata dia.
Hal senada disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan. Menurutnya, gelaran porkab diharapkan menjadi ajang seleksi sekaligus mengukur pembinaan atlet secara optimal. "Saya harap dari kegiatan ini kita semua mempunyai sportivitas yang tinggi," kata dia.
Di tengah sejumlah pengetatan akibat pandemi Covid-19, Rudy mengapresiasi gelaran Porkab Garut 2020 akhirnya terlaksana. "Saya ingin semangat tetap digelorakan, saya mohon harus juara nasional," pinta dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak Video Pilihan Ini:
Berlomba Kejar Prestasi
Terhitung sejak hari ini hingga sepekan ke depan, sebanyak 6.098 atlet bakal berlomba di 26 cabang olahraga. Mereka bakal dibantu 565 panitia pelaksana, termasuk 417 wasit dan juri, serta 1633 official.
“Mereka akan memperebutkan 654 keping medali emas, sebanyak 654 keping dan sebanyak 927 perunggu,”ujar Syakur menambahkan.
Untuk menghindari terjadinya klaster baru selama gelaran Porkab berlangsung, penitia lomba mewajibkan seluruh peserta dan official diwajibkan melaksanakan vaksinasi, serta mematuhi prokes pencegahan Covid-19.
“Untuk venue di lapangan terbuka masih dimungkinkan ada 25 persen sampai ditutup sama sekali tanpa penonton,” kata dia.
Kebijakan itu sengaja diambil Satgas Covid-19 Garut, untuk mencegah terjadinya klaster baru Covid-19 yang selama porkab.
“Itu diamanatan pak Dandim, pak kapolres, tentu saja kita berusaha semaksimal mungkin secara konsisten dan istiqomah untuk melaksanakan hal tersebut,” kata dia.
Advertisement