Pemuda Kampung Sawit Permai Sulap Perkebunan Jadi Destinasi Ekowisata

PTPN V mendorong pemuda di Kampung Sawit Permai membuat desa wisata dengan menyulap waduk setempat menjadi lokasi ekowisata.

oleh M Syukur diperbarui 25 Okt 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 19:00 WIB
Penaburan bibit puluhan ribu ikan di desa wisata Kampung Sawit Permai, Kabupaten Siak dengan bantuan PTPN V.
Penaburan bibit puluhan ribu ikan di desa wisata Kampung Sawit Permai, Kabupaten Siak dengan bantuan PTPN V. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - PT Perkebunan Nusantara V atau PTPN V mendorong pemuda di Kampung Sawit Permai, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, terlibat dalam pemulihan ekonomi. Salah satu caranya melalui pembangunan kawasan wisata air dan ekowisata terintegrasi.

Pada momentum sumpah pemuda tahun ini, anak usaha holding PTPN III ini menggelontorkan Rp217 juta ke kampung tersebut. Harapannya kawasan wisata itu bisa menjadi mendongkrak ekonomi setempat.

Bantuan PTPN V terdiri dari hibah pembangunan dan pengelolaan waduk berukuran 17.500 meter persegi. Kemudian revitalisasi waduk serta memperbaiki akses jalan desa dengan mengerahkan alat berat selama empat pekan lamanya, sehingga menjadi bersih dan siap menyambut para pelancong.

Pemuda setempat, Supriono mengaku bersyukur karena dilibatkan pada bulan sumpah pemuda ini dalam pembangunan desa. Dia menyebut ide perusahaan perkebunan ini menggandeng pemerintah desa dan pemuda sangat bijaksana.

"Kami begitu semangat untuk terlibat dalam pembangunan desa kami," kata Supriono, akhir pekan kemarin.

Bersama puluhan pemuda lainnya, pria 32 tahun itu begitu semangat merancang dan mengesekusi pembangunan kawasan wisata di daerah berjuluk Kota Istana tersebut.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Spot Pancing dan Budidaya Ikan

Sementara itu, Penghulu Desa Sawit Permai, Sadikun menyebut pihaknya bersama perusahaan mengusung empat program untuk mensukseskan pembangunan Desa Wisata Sawit Permai.

Selain wisata air, waduk Sawit Permai juga akan dijadikan sebagai areal budidaya perikanan. Sebanyak 26.000 bibit berbagai ikan lokal juga disemai PTPN V di danau yang sebelumnya terbengkalai dan semak tersebut.

"Kedepannya danau juga dapat menjadi spot pemancingan," kata Sadikun.

Sadikun mengatakan danau tersebut juga akan menjadi lokasi olahraga air. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Siak juga mendukung areal waduk tersebut sebagai lokasi olahraga sampan dayung.

Tidak jauh dari lokasi tersebut, para pemuda dengan arahan pemerintah desa juga membangun ruang terbuka hijau yang dilengkapi berbagai bibit buah-buahan. Dengan demikian, kelestarian akan terjaga dan berpotensi menjadi sumber pendapatan bersama kedepan.

"Insya Allah, yang kita bangun di kampung kita ini akan menjadi ikon baru wisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Camat Dayun Novendra Kasmara berharap masyarakat dapat memanfaatkan anugerah alam di Desa Sawit Permai. Desa juga diminta mendukung PTPN V dengan baik hingga menunjang visi misi Pemkab Siak agar setiap kampung punya potensi wisata unggulan.

"Terima kasih kepada PTPN V, mari sama sama bergandengan tangan meningkatkan ekonomi masyarakat," harapnya.

Kehadiran Perusahaan

Terpisah, Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko Santosa, mengatakan telah menjadi kewajiban perusahaan terus hadir dan memberikan manfaat. Dia berharap bantuan tersebut memberikan manfaat dan membantu program pemerintah memulihkan ekonomi nasional.

"Semoga bantuan ini bisa semakin meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat," kata Jatmiko.

Jatmiko menjelaskan, PTPN V sesuai amanat pemegang saham akan terus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui beragam program yang disiapkan.

Selain bantuan yang diterima Desa Sawit Permai, perusahaan juga mendorong kebangkitan ekonomi melalui pembiayaan dana bergulir dan bergilir kepada ribuan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Bumi Lancang Kuning.

Bahkan, PTPN V kini menjadi perusahaan milik negara yang 100 persen peralatan perkebunan menggunakan komponen buatan lokal. Produsen peralatan perkebunan itu juga merupakan salah satu UMKM mitra binaan PTPN V.

"TKDN (tingkat komponen dalam negeri) kita untuk peralatan perkebunan mulai dari dodos, parang, pisau, itu 100 persen buatan UMKM binaan," kata Jatmiko.

Sementara itu, General Manager Distrik Timur PTPN V, Sugianto yakin keterlibatan lemuda dapat menekan angka pengangguran hingga menekan potensi perbuatan nakal bahkan kriminalitas.

"Kalau Sawit Permai aman dan makmur, maka kami juga bekerja dengan tenang dan nyaman," paparnya.

Sugianto berharap langkah PTPN V menstimulasi masyarakat sekitar dapat berkontribusi lebih luas dalam membantu meningkatkan ekonomi tempatan.

"PTPN V ingin menjadi bagian dari pemulihan ekonomi yang dicanangkan pemerintah, bersama pemuda kita bangun agrowisata demi kesejahteraan bersama," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya