KILAS NUSANTARA: Suami Bekerja Shift Malam, Istri Selingkuh Digerebek Warga

Liputan6.com, Jakarta - Sungguh keterlaluan apa yang sudah diperbuat seorang wanita berinisial R (24) di Gresik. Dirinya tepergok suaminya sendiri berselingkuh. Yang lebih parah, R tepergok selingkuh di rumahnya sendiri saat suaminya bekerja. Awalnya sang suami AR (26) tengah bekerja shift malam. Usai AR meninggalkan rumah, datang pria berinisial AY (26), ke rumah mereka. Warga yang mengetahui isi di dalam rumah tersebut lantas curiga. Warga pun melapor ke AR. AR kemudian bergegas pulang dan bersama warga dan perangkat desa mendatangi rumahnya sendiri. Saat rumaha digerebek, AY kedapatan bersembumyi di bawah kolong tempat tidur.

Sujarto, aparat desa setempat mengatakan, lokasi tempat bekerja AR tidak jauh dari rumah mereka, sehingga dengan mudah kembali ke rumah saat dihubungi warga. Ketiganya lantas dibawa ke rumah Kepala Dusun. AR lantas memutuskan untuk menceraikan istrinya. Sementara kedua pihak yang berselingkuh mendapat sanksi adat.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video seorang pria dikeroyok tiga orang di Bali, tepatnya di jalan Lumintang, Denpasar, viral di media sosial. Peristiwa pengeroyokan itu terkait jual beli mobil. Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi membenarkan terjadinya peristiwa itu. Awalnya korban IM (28) bertemu pelaku AM (42) dalam rangka pembelian mobil. Tak berselang lama, datang dua orang lain teman pelaku memaksa korban masuk ke mobil. Saat itulah terjadi Tarik menarik sehingga berujung pengeroyokan.

Korban lantas berteriak minta tolong dan mengundang perhatian warga di sekitar lokasi. Setelah koran dan dan tiga orang pelaku diamankan ke Polsek Denpasar Utara. Korban mau memperpanjang kasus tersebut dengan membuat surat pernyataan damai. Meski begitu polisi tetap melakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif di balik pengeroyokan tersebut.

Hanya karena tergiur uang Rp4 juta, seorang ibu di Palembang tega menjual anak bayinya sendiri yang baru berusia 1 bulan. Kasus ini terungkapa setelah suami siri pelaku melapor ke polisi. Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan peristiwa itu. Mulanya, suami siri pelaku menanyakan keberadaan anak bayi mereka. Pelaku lantas berterus terang anak mereka telah dijual ke orang lain senilai Rp4 juta.

Karena kesal, sang suami langsung melapor ke polisi. Tak butuh waktu lama, empat orang yang terkait jual beli bayi itu, termasuk ibu sang bayi, langsung tertangkap. Dari hasil pengembangan masih ada tiga orang lainnya yang juga ikut terlibat dalam aksi perdagangan bayi ini. Pihak kepolian mengaku telah mengantongi identitas ketiganya dan tengah dilakukan pengejaran. Atas perbuatannya, para pelaku diganjar ancaman hukuman 15 tahun penjara.