KILAS NUSANTARA: Bocah di Brebes Lempar-Lempar Koin hingga Tertelan dan Nyangkut di Tenggorokan

Liputan6.com, Jakarta - Tak sengaja menelan uang koin Rp1.000, seorang bocah berusia 6 tahun di Brebes hanya bisa terbaring lemas. Sudah hampir sebulan uang koin itu menyangkut di tenggorokannya. Ernawati, sang ibu dari bocah tersebut menceritakan, awalnya si anak meminta uang, namun tak diberikan lantaran sang ibu tidak punya uang. Lantas si anak menemukan uang logam Rp1.000, dan memain-mainkannya dengan cara dilempar sambil tiduran. Saat itulah uang masuk ke dalam mulut dan tertelan.

Lantaran tak punya biaya ke dokter, ibu korban pasrah. Si anak juga mengaku merasakan sakit saat menelan makanan. Kondisi itu memaksa si anak tiap hari memakan bubur. Sementara itu, Lurah Pasar Batang Kusuma Edi telah mendaftarkan bocah itu sebagai penerima bantuan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) BPJS Kesehatan. Selanjutnya anak tersebut akan dibawa ke RSUP Kariadi Semarang untuk menjalani operasi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tiga ekor ular berukuran besar muncul dan membuat heboh warga di Pamulihan Garut. Saking besarnya ukuran ular, warga bahkan menyebut ular itu jadi-jadian. Laporan adanya ular berukuran besar itu langsung ditindaklanjuti UPT Disdamkar Wilayah Bungbulang. Sejumlha personel terjun ke lokasi untuk mengamankan ular tersebut.

Seorag warga setempat menuturkan, penampakan ular berukuran besar itu membuat resah warga. Lantaran lokasi kemunculannya berada di jalan tempat masyarakat biasa melintas. Selentingan warga yang menyebut ketiga ular tersebut sebagai ular jadi-jadian muncul, setelah beberapa warga merasakan pengalaman mistis saat berupaya menangkap ular-ular itu. Salah satunya bermimpi didatangi ular.

Banjir bandang parah melanda Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Bencana yang terjadi di dua titik, yaitu Dusun Sambong dan Dusun Beru itu, dipicu hujan deras yang mengguyur kawasan itu. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim mengatakan, pihaknya tengak melakukan upaya penanganan dan evakuasi korban terdampak banjir bandang.

Rochim juga mengatakan, telah menemukan korban banjir atas nama Bayu Agung yang sempat hilang terseret arus. Sebelumnya sebuah video beredar di media sosial, menggambarkan begitu dahsyatnya arus banjir bandang yang melanda Kota Batu. Banjir menumbangkan pohon, bahkan mampu menghanyutkan sebuah bus.