Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota Bandung melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Dudi Prayudi menyebut, pembuangan sampah yang sempat tersendat di TPA Sarimukti, kini sudah berjalan normal kembali. Sebelumnya, pembuangan sampah tersendat lantaran gangguan pasokan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Juga
Advertisement
Perlu diketahui, operasional alat berat untuk kegiatan sanitary landfil di TPA Sarimukti terganggu lantaran krisis pasokan BBM bagi sejumlah alat berat sejak Jumat (5/11/2021). Hal tersebut mengakibatkan terhambatnya proses bongkar muat sampah dan pengangkutan sampah di wilayah Bandung raya.
“Sejak Jumat, TPA Sarimukti tidak dapat beroperasi. Namun, Alhamdulillah kemarin siang sudah beroperasi kembali sehingga proses pengangkutan ke TPA menuju normal kembali,” kata Dudi, Senin (8/11/2021).
Dudi menjelaskan, imbas habisnya BBM untuk alat berat di TPA Sarimukti membuat sedikitnya 57 truk sampah sempat tertahan di TPS. Adapun operasional alat berat di TPA Sarimukti beroperasi kembali pada Minggu (7/11/2021) siang. Sehingga, sampah yang tertahan hanya pada Jumat-Minggu siang.
“Sejak kemarin sudah kembali ke Bandung untuk mengangkut sampah di TPS,” ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Stok BBM Menipis
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Prima Mayaningtias menuturkan, persoalan operasional di TPA Sarimukti dipastikan saat ini tengah ditangani. Terkait stok BBM yang menipis, ia membenarkan.
"Jika ada yang mengabarkan hal itu, kami memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar. Hanya saja memang ada sedikit keterlambatan sehingga berjalan kurang optimal," katanya.
Prima menambahkan, TPA Sarimukti merupakan satu-satunya tempat pembuangan akhir sampah yang beroperasi di wilayah Bandung raya dan menjadi andalan dalam mewujudkan kondisi wilayah perkotaan yang bersih dan sehat.
Advertisement