Waspada, Penipuan Modus Catut Nama Pejabat Marak di Sulut

Masyarakat Sulut diimbau waspada terhadap modus penipuan mengatasnamakan seseorang atau pejabat yang meminta sejumlah uang.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 16 Nov 2021, 05:00 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2021, 05:00 WIB
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Liputan6.com, Manado - Masyarakat Sulawesi Utara (Sulut)diimbau waspada terhadap modus penipuan mengatasnamakan seseorang atau pejabat yang meminta sejumlah uang. Pasalnya belakangan ini, penipuan dengan modus tersebut marak terjadi.

"Oknum tak bertanggungjawab itu tahu jika ada pergantian pejabat di suatu instansi. Para calon korban akan dihubungi via telepon ataupun pesan singkat, mencatut nama pejabat," ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, akhir pekan kemarin.

Abast meminta masyarakat agar tidak mudah percaya dengan aksi yang dilancarkan para oknum tersebut. Apalagi saat ini di Polda Sulut dan jajaran sedang ada mutasi pejabat.

"Biasanya ada saja oknum yang memanfaatkan momen ini untuk mencatut nama pejabat Polri dan meminta sejumlah uang kepada masyarakat dengan berbagai alasan," papar Abast.

Dia mengatakan, jika terjadi hal demikian, maka pihaknya minta kepada masyarakat jangan langsung percaya tapi melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Jangan mudah kena tipu daya atau bujuk rayu.

"Silahkan menghubungi melalui nomor WhatsApp 0821-9258-0795 untuk konfirmasi," ujar Abast di Markas Polda Sulut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya