Liputan6.com, Pekanbaru - Virus Corona sepertinya mulai pergi dari Riau. Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 di Riau hingga Senin siang (15/11/2021), tidak ada kasus baru di Bumi Lancang Kuning.
Ini pertama kalinya Covid-19 di Riau tidak ada penambahan sejak virus yang pertama kali ditemukan di China ini menjadi pandemi. Selain itu, juga tidak ada penambahan pasien meninggal dunia karena Virus Corona.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengajak masyarakat tetap mempertahankan ini. Cara ampuhnya masih dengan protokol kesehatan sehingga tidak ada kasus baru lagi.
"Kita patut bersyukur karena ini hasil yang baik, masyarakat tetap memakai masker dan rajin mencuci tangan serta menjaga jarak," kata Mimi.
Kabar baik penanganan Covid-19 di Riau juga dilihat dari bertambahnya pasien sembuh di rumah sakit. Ada sembilan orang terbebas dari virus corona sehingga boleh berkumpul lagi dengan keluarga.
Dengan penambahan ini, persentase pasien yang sembuh berada di angka 96,7 persen. Sementara persentase kasus kematian akibat Covid-19 di Riau mencapai 3 persen.
"Paling tinggi angka persentase kesembuhan nanti 97,8 persen karena angka kematian mencapai 3 persen," sebut Mimi.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Waspadai Varian Baru
Di sisi lain, melandainya kasus Covid-19 di Riau juga dilihat dari meningkatnya pengambilan sampel atau spesimen yang banyak.
"Mencapai 2.845 spesimen, ini menandakan kasus di Riau sudah melandai," kata Mimi.
Mimi menyatakan, melandainya kasus Covid-19 di Riau bukan berarti masyarakat boleh melepaskan masker saat beraktivitas di luar rumah. Pasalnya saat ini ada varian baru dariuar negeri yang harus diwaspadai masuk ke Riau.
Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura sudah masuk varian baru Delta plus atau AY.42. Varian ini masuk dari negara Eropa sehingga perlu diwaspadai karena Riau sangat dekat dengan Singapura dan Malaysia.
"Di Malaysia dan Singapura sudah terdapat varian baru Delta plus, ini dibawa oleh mahasiswa Malaysia yang pulang dari London, sudah ada kasus varian baru," kata Mimi.
"Begitu juga yang di Singapura juga masuk AY.42 juga mahasiswa yang pulang dari Inggris, jangan sampai di daerah kita masuk varian baru ini," tegas Mimi.
Advertisement