Liputan6.com, Kuta - Tim SAR gabungan mengevakuasi korban yang terjebak banjir di kawasan Desa Adat Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Senin (6/12/2021). Warga yang terjebak banjir itu berjumlah 5 orang, salah satu di antaranya adalah balita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari sambungan telepon warga lainnya.
Laporan itu menyebut adanya warga yang terjebak banjir di dalam rumahnya. Pihak Basarnas Bali langsung menerjunkan personel untuk mengevakuasi korban banjir itu.
Advertisement
Baca Juga
"Informasi kami terima pada pukul 10.25 Wita dari warga Legian dari Bapak Puspa Negara. Diketahui, banjir terjadi sekitar pukul 09.00 Wita di Jalan Krisna, Legian, Bali," kata Gede Darmada di Denpasar, Senin (6/12/2021).
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Sebagian Rumah Warga Terendam Air
Gede Darmada mengaku setelah menerima laporan, pihaknya mengerahkan personel dari Basarnas Bali sebanyak 10 orang. Sementara itu, proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet dengan melewati sungai menuju lokasi warga yang terjebak banjir.
"Akhirnya seluruh korban berhasil terevakuasi sekitar pukul 11.40 Wita. Identitasnya atasan nama Masrulatu Askiah (21/P), Adellia Azzahra (10 bln/P), Ita Puspita Sari (25/P), A. Rahman (30/L), Yuhadi (21/L)," ucapnya.
Evakuasi warga yang terjebak banjir itu melibatkan, Basarnas Bali, Polsek Kuta Badung, Samapta Polda Bali, TRC BPBD Kab. Badung, Linmas Desa Adat Legian dan masyarakat setempat. Sementara itu, warga korban banjir tersebut dievakuasi menuju rumah kerabatnya di wilayah aman dari banjir. Ketinggian banjir di wilayah itu nampak cukup tinggi mengakibatkan sebagian rumah warga terendam air.
"Seluruh korban banjir yang tadi kita evakuasi dalam keadaan selamat dan menurut informasi mereka mengungsi di rumah kerabatnya," ucap Gede.
Advertisement