Waspada Cuaca Ekstrem di Balikpapan

Angin kencang disertai hujan lebat dan gelombang tinggi berpotensi terjadi di Balikpapan dalam beberapa waktu ke depan.

oleh Abelda RN diperbarui 07 Des 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 07 Des 2021, 09:00 WIB
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan
Awan mendung menggelayut di langit Jakarta, Kamis (1/2). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi curah hujan dari sedang hingga tinggi akan terjadi hingga 1 minggu ke depan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Balikpapan - Angin kencang disertai hujan lebat dan gelombang tinggi berpotensi terjadi di Balikpapan dalam beberapa waktu ke depan.

Hal itu diungkapkan Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I SAMS Sepinggan Balikpapan, Erika Mardiyanti. Dia mengatakan hal itu terjadi dikarenakan saat ini terjadi tropical caylon di Samudra Hindia.

Erika Mardiyanti mengatakan, pada posisi ini diakuinya terjadi pergerakan menjauh, tetapi untuk wilayah Balikpapan sendiri, karena cyclone itu timbul hingga punah itu memerlukan beberapa waktu. Untuk saat ini, kata dia, masih proses tumbuh hanya saja memang agak menjauh.

"Yang kami khawatirkan di sini adalah ekornya. Kalau dia sudah menjauh dampak ekornya larinya ke angin kencang dan hujan lebat. Kenapa di Balikpapan agak panas karena uap airnya tertarik ke sana daerah Tropical Cyclone tersebut," terangnya.

Simak video menarik berikut ini:

Antisipasi Gelombang Tinggi

Cuaca Ekstrem Tenggelamkan Kapal di Perairan Maluku, 14 Tewas
Ilustrasi cuaca ekstrem sebabkan gelombang tinggi di perairan.

Oleh karena itu, lanjutnya, yang perlu diantisipasi untuk wilayah di Balikpapan adalah gelombang tinggi. Meski masih cenderung aman, tetapi tetap perlu diantisipasi.

"Dan untuk angin puting beliung itu karena penguapan yang tinggi perlu diantisipasi juga, termasuk dengan longsor dan banjir," bebernya.

Untuk itu, pihaknya juga meminta masyarakat agar selalu meng-update informasi BMKG. Hal ini dikarenakan pergerakan kondisi cuaca itu tidak ada batas ruang dan waktu.

Masyarakat Harus Waspada

Banjir Rob Landa Pesisir Jakarta
Gelombang tinggi dan angin kencang menghantam pesisir Jakarta, Kamis (9/1/2020). Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) memetakan kawasan yang rawan diterjang banjir rob selama cuaca ekstrem melanda Jakarta pada 9 hingga 12 Januari 2020. (merdeka.com/Imam Buhori)

Itu ada jangka panjang dan jangka pendek. Jangka panjang itu tahunan musiman dan bulanan sedangkan prakiraan jangka pendek sendiri ada mingguan harian hingga pada posisi jam.

"Kenapa pada akhirnya kami memberikan informasi jangka dan beberapa hari karena kami dari BMKG harus meng-update setiap hari. Kalau di Balikpapan ini lebih ke dominan lokal. Karena memang dekat dengan pantai dan laut. Dan itu yang perlu kita jaga semua. Kalau di Balikpapan ini yang dikhawatirkan jika terjadi gempa di daerah Sulawesi karena Kalimantan berdampak langsung dengan wilayah Balikpapan," jelasnya.

Sampai akhir ini Balikpapan belum bisa dikatakan aman dari gempa. Hanya saja terjadi beberapa gempa di Balikpapan, tetapi masih di bawah skala magnitudo 5 (tetonik).

"Mudah-mudahan saja prediksi yang kami buat tentunya besar harapan diantisipasi dan memitigasi kejadian tersebut tentunya. Meski kami tidak mengharapkan adanya bencana," dia memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya