Ibu dengan Riwayat Gangguan Jiwa di Aceh Aniaya Anak Saat Bawakan Nasi Bungkus

Seorang pemuda di Aceh mengaku dibacok oleh ibunya sendiri, mengapa? Simak beritanya:

oleh Rino Abonita diperbarui 17 Des 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 17 Des 2021, 13:00 WIB
Polisi Kantongi Identitas Pembacok Siswa SMA di Daan Mogot yang Tewas
Hampir satu pekan menyelidiki kasus pembacokan terhadap Rio Chaerul Rozikin alias Gepeng (15) hingga tewas, polisi sudah menganton...

Liputan6.com, Aceh - Seorang perempuan yang diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Aceh Utara, Provinsi Aceh, dilaporkan membacok anak laki-lakinya, Kamis (16/12/2021). Korban mengalami luka di bagian kepala.

Kapolsek Baktinya Ipda Sadly dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi ketika korban pembacokan berinisial MD (25) pulang ke rumah untuk mengantarkan nasi bungkus kepada ibunya NR (45) pada Kamis pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat itu, MD mengaku bahwa ibunya tiba-tiba mengambil sebilah parang lalu mengarahkan mata parang tersebut ke kepalanya.

"Masih sadarkan diri dan mengalami luka yang serius di daerah kepala sebelah kiri dan mendapatkan belasan jahitan dari luka bacok parang yang diayunkan oleh ibu kandungnya," tutur Iptu Sadly.

Kepada polisi, MD juga mengaku bahwa pembacokan tersebut dilakukan oleh ibunya tanpa sebab. Polisi mengutip keterangan tersebut, dan menduga ada kaitan antara tindakan sang ibu dengan kondisinya yang disebut-sebut mengalami gangguan jiwa. 

Dugaan tersebut diperkuat dengan adanya keterangan dari pihak puskesmas bahwa sang ibu memiliki riwayat gangguan jiwa pada 2018. NR telah dibawa ke puskesmas untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya