4 Korban Minibus Travel Masuk Jurang di Pakpak Bharat Ditemukan Tewas, 3 Masih Dicari

Liputan6.com, Pakpak Bharat Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban minibus travel yang masuk jurang di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut).

Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan, pada pencarian di hari kelima atau Kamis (16/12/2021), tim SAR gabungan sudah menemukan 4 dari 7 korban. Para korban yang ditemukan seluruhnya dalam kondisi meninggal dunia.

"Tadi pagi korban keempat berjenis kelamin perempuan ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Korban atas nama Tata Agusnianti, 22 tahun, mahasiswi, warga Jalan Imam Bonjol, Dusun COT, Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat," kata Sariman.

Korban keempat ditemukan di lokasi Air Terjun Kedabuhan. Lokasinya berjarak sekitar 25 Kilometer (Km) dari lokasi terjatuhnya minibus travel naas tersebut. Karena sulitnya akses untuk mengevakuasi, korban akhirnya dievakusi melalui Objek Wisata Sikelang Subulussalam sekitar pukul 11.00 WIB.

"Korban langsung dievakuasi ke dalam ambulans dan dibawa ke RSUD Subulussalam," jelasnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Diterangkan Sariman, dalam pencarian para korban kali ini tim dibagi 3 SAR Rescue Unit (SRU). SRU 1 personel dari Kantor SAR Medan, Ditsamapta Polda Sumut, dan Vertical Rescue, melaksanakan pencarian dengan cara menyisir sepanjang bibir tebing. Mulai dari LKP menuju hilir sungai dengan cara menuruni tebing menggunakan tali.

SRU 2 terdiri dari personel Polres Pakpak Bharat dan stakeholder lainnya menyisir sepanjang aliran sungai dari atas bibir tebing dengan scouting darat. Kemudian SRU 3, personel dari Polres Subulussalam, Pos SAR Kutacane.

"Tim SAR lainnya menyusuri sungai menggunakan perahu rafting, mulai dari Air Terjun Kedebuhan Subulussalam menuju hilir sungai," terangnya.

Sebelumnya pada Minggu, 12 Desember 2021, sekitar pukul 05.00 WIB, saat minibus travel yang dikemudikan Arman (50) membawa 6 orang penumpang berangkat dari arah Subulussalam menuju Medan.

Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Pakpak Bharat, sopir diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya oleng ke kanan jalan hingga masuk jurang Lae Kombih.

Arman Yusuf (50) sopir mobil travel, warga Desa Gampong Kubu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh (meninggal dunia)

Fitri Elfirati (26) warga Dusun Lueng Kubu Batang, Desa Padang Panyang, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh (meninggal dunia)

Muhammad Amri Lubis (30) warga Desa Kuta Trieng, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh (dalam pencarian)

Tata Agusnianti (22) seorang mahasiswi warga Jalan Imam Bonjol, Dusun COT, Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh (meninggal dunia)

Khairumi (22) seorang mahasiswi warga Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatam Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh (meninggal dunia)

Masdi (49) warga Jalan B. Wijaya Kesuma, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan (dalam pencarian)

Sudarseh (68) warga Rt Lk Jambu Desa Ujung Baron, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh (dalam pencarian)