Liputan6.com, Manado - Ibadah syukur perayaan Natal di Kabupaten Minahasa Selatan dilaksanakan di 535 Gereja, Sabtu (25/12/2021). Ratusan personel Polres Minahasa Selatan bersama TNI terpantau berjaga melaksanakan kegiatan pengamanan di tiap-tiap gereja yang mengadakan ibadah syukur Perayaan Natal.
“Untuk pelibatan anggota pada kegiatan pengamanan Gereja ibadah Natal ini yaitu sebanyak 155 personel di 535 gereja,” ungkap Kabag Ops Polres Minahasa Selatan Kompol Rahmad Lantemona.
Advertisement
Baca Juga
Pengamanan dilaksanakan terbuka dengan menggelar personel berseragam dinas didukung pengamanan tertutup dari unsur intelijen, mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta himbauan edukasi protokol kesehatan.
“Kegiatan pengamanan dilaksanakan secara profesional dan humanis, mengedepankan upaya pencegahan gangguan Kamtibmas serta menyampaikan himbauan terkait edukasi protokol kesehatan,” ujarnya.
Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polres Minahasa Selatan menurunkan total 214 personel dalam Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Samrat-2021.
Pelibatan personel skala besar ini untuk menjamin perayaan Natal 2021 dan Tahun 2022 berjalan aman, lancar dan kondusif khususnya di wilayah hukum Polres Minsahasa Selatan.
Kapolres Minahasa Selatan AKBP S Norman Sitindaon menyebutkan bahwa pihaknya bersama TNI dan instansi terkait pemerintah daerah berupaya menggelar melakukan penguatan operasi baik aspek personel maupun sarana dan prasarana pada pengamanan Nataru.
“Personel gabungan TNI/Polri bersama instansi pemerintah daerah berupaya mengoptimalkan kegiatan pengamanan Nataru, seperti pergelaran Pos-pos pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu Ops Lilin Samrat 2021,” ungkap dia.
Kapolres juga meminta dukungan seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga stabilitas kamtibmas juga menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Kita bersama-sama menjaga keamanan, menaati protokol kesehatan serta menghindari perbuatan melawan hukum yang dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga,” ujarnya di Mapolres Minahasa Selatan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.