Strategi Kota Cirebon Capai Target 31 Ribu Vaksinasi Anak

Liputan6.com, Cirebon - Upaya meningkatkan kekebalan kelompok melalui vaksinasi terus dilakukan. Kali ini, Pemkot Cirebon gencar meningkatkan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.

Kepala Dinkes Kota Cirebon Eddy Sugiarto mengatakan, dari data yang ada tercatat sebanyak 31.408 anak akan mendapatkan vaksin. Sementara, dosis vaksin anak di Cirebon yang digunakan adalah sinovac.

"Strategi vaksinasinya beragam salah satunya nanti vaksinasi dari masing-masing puskesmas," kata Eddy saat meluncurkan Vaksinasi Anak di Cirebon, Selasa (28/12/2021).

Sementara itu, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, keberhasilan program vaksinasi anak di Cirebon tidak lepas dari peran instansi lain.

Kolaborasi, kata dia, menjadi peran penting dalam mencapai target vaksinasi anak. Azis mengaku bersyukur, peran stakeholder hingga instansi vertikal dan TNI Polri menekan covid-19 sangat baik.

"Bahkan instansi lain, vertikal maupun sipil khususnya TNI Polri dan pengusaha lebih terdepan dari pemerintahan terkait pencanganan vaksinasi ini. Oleh karena itu, saya sangat bersyukur," ujar dia di Cirebon.

Menurut Azis, pandemi Covid-19 tidak hanya menyerang dewasa dan lansia. Anak-anak juga tidak kalah rentan terpapar Covid-19 di tengah berkembangnya varian baru.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Azis mengatakan, gerakan vaksinasi ini sebagai bagian dari upaya menangkal Covid-19 termasuk varian baru Omricon. Oleh karena itu, semangat pemerintah dan stakeholder mengapresiasai Azis tetap optimis bertahan di tengah pandemi.

"Saya juga optimis target vaksinasi anak di Kota Cirebon bisa tercapai bahkan lebih cepat dari target yang ditentukan," ujar dia.

Dia mengatakan, upaya mencapai target vaksinasi anak akan dilakukan sebaik mungkin. Satgas covid-19 akan bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menggelar vaksinasi di sekolah masing-masing.

Kerja sama tersebut sebagai bagian dari upaya memudahkan pencapaian target vaksinasi anak di Kota Cirebon. Dia memastikan, pemerintah akan berupaya maksimal mempersiapkan sarana prasarana vaksinasi anak.

"Salah satunya persiapan dosis vaksinnya. Ke depan penyuntikan vaksin bisa dilakukan di sekolah masing-masing. Saya berharap target secepat mungkin selesai," ujar Azis.