PPKM Cirebon Naik ke Level 2, Pemkot Evaluasi Penanganan Covid-19

Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Cirebon naik ke level 2.

oleh Panji Prayitno diperbarui 05 Jan 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2022, 07:00 WIB
PPKM Naik Level 2, Kota Cirebon Evaluasi Penanganan Covid-19
Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Cirebon - Pemkot Cirebon akan mengevaluasi upaya tracing Covid-19 imbas keluarnya Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 1 tahun 2022.

Evaluasi tersebut lantaran status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Cirebon ke level 2. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota cirebon Agus Mulyadi mengatakan, kenaikan leveling berdasarkan hasil evaluasi.

"Indikator leveling kan dinamis kita pas jatuh di evaluasi indikatornya terutama di 3 T khususnya pada tracing," ujar Agus Mulyadi, Selasa (4/1/2022).

Dia menyebutkan, tracing Kota Cirebon dianggap berada dibawah 14 sehingga terbatas dan berpengaruh kepada penilaian leveling. Meski demikian, Agus menyebutkan, penambahan kasus, tempat tidur dan tingkat kematian Covid-19 nol.

Agus mengaku akan berkoordinasi dengan Dinkes Kota Cirebon upaya tracing yang berjalan sejak Kota Cirebon masuk PPKM level 1. Dia belum bisa memastikan alasan naiknya status PPKM di Kota Cirebon.

"Kita ingin tahu dulu tracing kita apakah memang nol atau belum ada input data masuk. Padahal beberapa orang yang akan melakukan perjalanan aktivitas laboratorium tercatat atau tidak. Kalau tercatat harusnya kita lebih tinggi," ujar dia.

Dia menjelaskan, jika tidak ada aktivitas tracing dimungkinkan karena transmisi komunitas di Kota Cirebon nol kasus. Namun, di sistem yang terekam Kementerian Kesehatan (Kemenkes) transmisi tersebut berada dibawah 14.

"Sebetulnya kalau tidak ada kasus tidak di tracing dan tidak ada pengetatan perlakuan hampir sama," kata Agus.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Nol Kasus

Sebelumnya, Agus Mulyadi menyatakan, sejak tanggal 5 Desember 2021 kasus aktif Covid-19 tercatat di angka nol.

"Artinya hingga saat ini tidak ada warga Kota Cirebon yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Agus Mulyadi kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).

Hingga saat ini, tidak ada informasi warga Kota Cirebon yang terkonfirmasi positif. Bahkan, warga Kota Cirebon yang sempat dirawat sudah dinyatakan sembuh dan selesai isolasi.

Sementara itu, kata dia, upaya tracing terus dilalukan oleh satgas Covid-19. Tracing dilakukan di satuan pendidikan sebagai bagian dari evaluasi PPKM.

"Alhamdulillah hasil tracing di satuan pendidikan penambahannya nol terus artinya tidak ada penambahan. Bahkan pasien yang sudah terkonfirmasi sudah sembuh," ujar dia.

Prestasi nol kasus positif Covid-19 tersebut, kata dia harus dipertahankan. Salah satu caranya adalah tetap beraktivitas namun menjaga protokol kesehatan.

Menurut dia, penerapan protokol kesehatan melalui aplikasi pedulilindungi menjadi salah satu kunci Kota Cirebon bisa bertahan di level 1 Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya